Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolsel

Lindungi Petani dan Nelayan dengan Jamsostek, Pemkab Bolsel Alokasikan Rp 1,1 Miliar

Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melindungi 6 ribu petani dan 1.500 nelayan dengan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Fernando Lumowa
Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru dan Kepala BPJamsostek Manado, Hendrayanto menandatangani perjanjian kerja sama perlindungan bagi 6 ribu petani dan 1.500 nelayan di Swiss Belhotel Maleosan, Selasa (09/03/2021).  

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melindungi 6 ribu petani dan 1.500 nelayan

dengan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru mengungkapkan, sejauh ini pihaknya baru bisa menjamin 6 ribu petani dan 1.500 nelayan.

"Total anggaran yang tertata di APBD Rp 1,1 miliar," ujar Kamaru usai penandatangan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama

Baca juga: Serahkan LKPD 2020 kepada BPK, Bupati Yasti Mokoagow Harap Bolmong Raih WTP Perdana

Baca juga: Pertama di BMR, Pemkab Bolsel Lindungi 7.500 Petani dan Nelayan dengan Jamsostek

Baca juga: Bupati Bolmut Depri Pontoh Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama BPKP dan Bank SulutGo

perlindungan petani dan nelayan Bolsel di Swiss Belhotel Maleosan Manado, Selasa (09/03/2021).

Katanya, keterbatasan  anggaran menyebabkan belum semua petani dan nelayan bisa dilindungi.

"Anggaran terbatas karena ada refocussing akibat adanya pandemi Covid-19," jelasnya.

Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru
Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru (Tribun Manado / Fernando Lumowa)

Baca juga: Serahkan LKPD 2020 kepada BPK, Bupati Yasti Mokoagow Harap Bolmong Raih WTP Perdana

Baca juga: Bupati Bolmong Yasti Mokoagow Jadi Sopir Tiga Srikandi Sulut

Baca juga: Ingat Brisia Jodie Indonesian Idol? Sepi Manggung,Kini Jual Baju Bekas dan Es Teh

Meskipun demikian, Kamaru bertekan melindungi seluruh petani di Bolsel yang jumlahnya 11 ribuan.

Begitu juga nelayan yang mencapai 5 ribuan.

"Semoga tahun depan sudah bisa semua.

Sambil jalan kita akan verifikasi petani dan nelayan by name by address," katanya.

Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru dan Kepala BPJamsostek Manado, Hendrayanto menandatangani perjanjian kerja sama perlindungan bagi 6 ribu petani dan 1.500 nelayan di Swiss Belhotel Maleosan, Selasa (09/03/2021). 
Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru dan Kepala BPJamsostek Manado, Hendrayanto menandatangani perjanjian kerja sama perlindungan bagi 6 ribu petani dan 1.500 nelayan di Swiss Belhotel Maleosan, Selasa (09/03/2021).  (Tribun Manado / Fernando Lumowa)

Baca juga: Beragabungnya SAS Bakal Pengaruhi Kekuatan PDI-P di Tomohon

Baca juga: Masih Ingat Hengky Kurniawan? Menghilang Usai Jadi Wakil Bupati, Kini Muncul Dengan Kabar Duka

Baca juga: Faktor yang Membuat Para Guru SMA di Manado Berani Lakukan Vaksin

Ke depan, Kamaru bilang, pihaknya juga akan mengikutsertakan Tenaga Harian  Lepas (THL),

rohaniwan, tokoh agama, aparat desa, BPD dan pegawai syarii serta lembaga adat dalam BPJamsostek.

"Ini komitmen kami melindungi rakyat Bolsel. Sesuai janji kampanye 100 hari kami," jelasnya.(ndo)

Baca juga: Steven Kandouw Serahkan Estafet Ketua PMI ke Annie Dondokambey, PMI Pusat: Laki-Laki Gentleman

Baca juga: Ingat Brisia Jodie Indonesian Idol? Sepi Manggung,Kini Jual Baju Bekas dan Es Teh

Baca juga: Demi Melindungi Demonstran Myanmar, Suster Ann Seorang Biarawati Rela Berlutut di Depan Aparat

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved