Berita Sulut
Setelah Jepang dan Singapura, Sulut Bidik Ekspor Langsung ke Tiongkok
Setelah Jepang dan Singapura, Pemprov Sulut dan stakeholder terkait lainnya membidik target pasar ekspor baru
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah Jepang dan Singapura, Pemprov Sulut dan stakeholder terkait lainnya membidik target pasar ekspor baru.
"Setelah ini, kita bidik pasar Tiongkok," ujar Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw usai launching Direct Call ke Singapura di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Senin (08/03/2021) siang.
Katanya, ekspor menjadi harapan baru Sulut untuk mendorong roda ekonomi di tengah pandemi.
Mengandalkan ekspor sangat tepat karena Sulut punya pertanian dan perikanan yang dominan.
Baca juga: Terima Laporan Kinerja Kesatuan, Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana Agendakan Penerapan Prokes Covid
Baca juga: Targetkan 1.000 Jiwa, Pekan Ini Vaksinasi Tahap II Dimulai di Kabupaten Bolmut
Baca juga: Surat Terakhir Kaesang untuk Felicia Tissue, Jokowi Ternyata Sudah Setuju, Tapi Malah Menghilang
"Semoga bisa kita wujudkan secepatnya," kata Steven.
Setali tiga uang, Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengawasan Mutu (BKIPM), Dr Rina MSi mengatakan,
pihaknya memang telah menjajaki peluang ekspor langsung dari Manado ke Tiongkok.

"Tidak mudah tapi kita yakin ada jalan," kata Rina.
Ia mengatakan, belum lama ini telah menemui Dubes Tiongkok untuk Indonesia.
"Kita meminta agar bisa menjalin kerja sama ekspor langsung.
Peluang besar karena pasar Tiongkok itu sangat besar. Hampir semua produk perikanan bisa diterima," jelasnya.
Baca juga: Lepas Ekspor 10 Ton Tuna Beku ke Australia, KKP: Tak Ada Lagi Kesan Susah
Baca juga: BPK Siap Audit Keuangan Pemda Tahun Anggaran 2020, Kepala Daerah Setor LKPD
Baca juga: Tak Ambil Pusing Soal Syerly Sompotan Pakai Jas Berlogo PDI-P, Golkar: Beliau Kan Sudah Dipecat
Sementara, Kepala Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (BC Sulbagtara), Cerah Bangun mengungkapkan, pihaknya siap mengamankan misi tersebut.
Bahkan, Cerah bilang, tidak hanya Tiongkok, pihaknya tengah menyasar direct call lainnya.
"Selain Tiongkok, ada Hongkong dan Korea juga," jelasnya.
Terkait itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut, Arbonas Hutabarat mengatakan, pihaknya akan membantu mendorong ekspor.
Baca juga: Kepala Kemenag Bolmong Ucapkan Selamat HUT untuk Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Seorang Wanita dan Anaknya Tewas Terserempet, Korban Tergeletak di Jalan
Baca juga: Gempa Bumi Siang Ini Berkekuatan 5,2 SR Kembali Melanda Wilayah Ini, Berikut Titik Lokasinya
Caranya dengan meningkatkan pembinaan dan peningkatan kualitas pelaku usaha sektor perikanan dan pertanian
"Kami intensifkan pelatihan bagi pelaku usaha sehingga mereka bisa menghasilkan produk berkualitas," kata Arbonas
Sejalan dengan itu, BI Sulut telah menginisiasi agar Manado menjadi hub di Indonesia Timur.
Baca juga: Sosok Orine Julie, Tentara Wanita 2 Kali Dilecehkan, Kini Dijuluki Ratu Senjata Pembasmi Pria Nakal
Baca juga: Kenapa Koala Tidur Sambil Memeluk Batang Pohon? Bukan untuk Tidur, Tapi Ternyata Karena Hal Ini
"Kita minta BI di Sulawesi dan Indonesia Timur agar bisa mendorong,
mengarahkan agar ekspor komoditas perikanan dan perikanan lewat Manado.
Selain biaya logistik lebih murah, harganya tentu lebih bagus," Jelasnya.(ndo)
Baca juga: AHY Berapi-api di Depan Puluhan Ketua DPD Demokrat: Saya yang Sah
Baca juga: Kepala Kemenag Bolmong Ucapkan Selamat HUT untuk Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow
Baca juga: Ingin Tampil Cantik Dengan Operasi Hidung, Wanita Ini Malah Kehilangan Telinganya, Langsung Syok!
YOUTUBE TRIBUN MANADO: