Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Partai Demokrat

Sempat Nyatakan Dukung AHY, Ketua DPC Demokrat Bolsel Justru Dipecat karena KLB 

Kisruh dualisme partai Demokrat, juga sampah ke Kabupaten Bolsel, Provinsi Sulut

Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Jamaluddin Razak 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisruh dualisme partai Demokrat, juga sampah ke Kabupaten Bolsel, Provinsi Sulut.

Bagaimana tidak, dari kabar yang beredar, Ketua DPC Demokrat Bolsel yakni Jamaluddin Razak dipecat dari jabatannya,

karena terlibat Kongres Luar Biasa (KLB). 

Baca juga: Rakernas IX PKK, Rita Tamuntuan - Kartika Devi Tanos Simak Arahan Tri Suswati Tito Karnavian

Baca juga: Kisruh KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Billy Lombok: Kami Yakin Dapat Lewati Ujian Ini

Baca juga: Angka Kasus Sembuh Covid-19 di Bolmong Naik

Pasca berita tersebut diturunkan, Jamaluddin seakan hilang di telan bumi. 

Terakhir, Tribun Manado melakukan kontak telepon dengan yang bersangkutan saat dirinya sedang berada di Kendari. 

Meski begitu, Jamal sempat menyatakan diri mendukung Ketum Demokrat AHY, pada saat awal isi keretakan. 

Baca juga: Steven Kandouw atau Annie Dondokambey, Siapa Ketua PMI Sulut 2021-2026?

Baca juga: Kopi Singgah Amurang, Kafe Milenial Milik Fero Walandow

Ketika dikonfirmasi Tribun Manado, dirinya mengirimkan foto poster dukungan kepada AHY. 

"Dinamika politik dimaknai positif saja," kata Jamal waktu itu. 

Ia juga membantah ketika isu tawaran Rp 100 juta kepada setiap Ketua DPC jelang pelaksanaan KLB. 

"Kalau di Bolsel tidak ada," tegasnya. 

Baca juga: Resepsi Pernikahan Cherish Harriete Mokoagow Anggota DPD RI Terapkan Prokes Covid-19

Baca juga: Awali Tugas Sebagai Ketua Bhayangkari Sulut, Begini Pesan Ny Shinta Nana Sudjana

Akan tetapi, ketika dihubungi dua hari sebelum KLB dilakukan. 

Statement Jamal justru berubah. 

Ia mengatakan jika KLB adalah sesuatu yang biasa dilakukan. 

"KLB kan memang diatur dalam AD/RT, sepanjang memenuhi ketentuan sesuai dengan AD/RT maka tak bisa dicegah," aku dia. 

Baca juga: Seorang Pengamat Sebut Moeldoko Hanya Tumbal, Aneh Jika Bajak Partai, Ada Agenda Politik Tersembunyi

Baca juga: Agung Riandar Kurnianto: Hari Ini Ada Lagi Ekspor Perdana Frozen Ikan Tuna Beku

Namun ia mengaku masih melihat perkembangan. 

Dirinya juga memberikan sinyal bakal ambil bagian dalam KLB tersebut. 

"Yah, kalau sebagian besar kader mendukung, dan tinggal kami beberapa yang stay disini kan bagaimana cerita," ucap dia. 

"Kita lihat perkembangannya bagaimana, inikan kita bermain dengan risiko sebenarnya," kata dia. 

Baca juga: Siapa Gerald Piter? Mantan Wakil Ketua Demokrat Kotamobagu Tertipu Iming-iming 100 Juta Ikut KLB

Baca juga: Berani Seret Jokowi Dalam Hubungan Kaesang dan Anaknya, Orangtua Felicia Bukan Orang Sembarang

Ia juga menegaskan jika loyalnya adalah ke partai, bukan ke figur. 

"Jadi siapapun pemimpin partai, ketika dia mampu membawa kejayaan ke partai, maka kiga harus dukung," aku dia. 

Hingga saat ini, Jamaluddin Razak belum memberikan tanggapannya terkait dirinya.

Tribun Manado mencoba menghubungi melalui telepon ataupun WhatsApp namun belum juga direspon. (Nie)

Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey buka Musyawarah Kerja PMI Sulut

Baca juga: Joune Ganda Akui Minahasa Utara Berat Raih Opini WTP dari BPK

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

 
 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved