Masih Ingat Proyek Rumah DP Rp 0 Andalan Anies Baswedan? Dulu Diragukan, Kini Terganjal Korupsi
Rumah yang sudah dibangun terletak di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, dalam bentuk rusunami atau rumah susun sederhana milik
Minimnya realisasi pembangunan rumah DP Rp 0 ini sempat disoroti oleh anggota DPRD DKI Jakarta Eneng Malianasari pada akhir tahun lalu.
"Ini sudah masuk tahun keempat, targetnya 300.000 rumah, tapi 1.000 saja belum tercapai," kata Eneng saat dihubungi melalui telepon.
Warta Kota
Saat awal menjabat, Anies menargetkan penyediaan 300.000 rumah dalam lima tahun, atau 60.000 rumah per tahun.
Namun, dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2021, tidak muncul anggaran untuk pembangunan rumah DP Rp 0.
"(Pembangunan) rumah DP Rp 0 tidak muncul di anggaran, tetapi justru pengadaan lahan terus-menerus. Yang kita sayangkan lahannya terus dibeli, tapi tidak dibangun," kata dia.
Tidak laku
Di samping mengalami kendala pembangunan, program rumah DP Rp 0 ternyata juga mengalami kendala penjualan.
Setahun setelah dibuka, baru 32 persen dari total 780 unit rumah yang berhasil dijual.
Banyak warga sebenarnya sudah mendaftar untuk menempati unit di Klapa Village tersebut.
Hanya saja, permohonan kredit mereka ditolak Bank DKI.
Penolakan terjadi lantaran calon pembeli, yang memiliki gaji setidaknya Rp 7 juta per bulan.
Juga mempunyai tanggungan kredit lain yang belum dilunasi.
Rata-rata memiliki tanggungan cicilan lain, seperti kredit sepeda motor.
Beberapa juga memiliki pinjaman online.