LPM dan Camat Se-Kota Gorontalo Kunjungi Posko Lingkungan Manado Tangguh

Laporan: AKP Ronald Andry Mauboy SE SIK
Kapolsek Mapanget
Melaporkan dari Kota Manado

Posko Lingkungan Manado Tangguh yang berada di Paniki Bawah Lingkungan X Kota Manado kedatangan rombongan studi banding, Senin (8/3/2021) siang.

Rombongan tersebut terdiri atas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, Lurah dan Camat se-Kota Gorontalo. Total rombongan sebanyak 120 orang.

Tujuan kunjungan ini di antaranya dalam rangka studi banding dalam pembuatan Lingkungan Tangguh di Kota Gorontalo.

Juga untuk menjadikan Lingkungan Manado Tangguh sebagai contoh pembentukan Lingkungan Tangguh di Kota Gorontalo ke depan.

Posko LMT Paniki Bawah dipilih sebagai tempat studi banding dikarenakan dapat menekan penyebaran Covid-19.

Dari 19 warga yang tertular covid-19, sebanyak 18 di antaranya sembuh. Sisa satu orang yang masih menjalani isolasi mandiri.

Hal ini mendorong untuk pembuatan Lingkungan Tangguh di Kota Gorontalo.

Pada kunjungan tersebut, mereka disambut Camat Mapanget Robert Dauhan SSos, saya selaku Kapolsek Mapanget, Lurah Paniki Bawah, Kepala Lingkungan X Paniki Bawah, Kader LMT Paniki Bawah.

Posko LMT

Posko Lingkungan Manado Tangguh atay LMT ini diresmikan pada Senin (22/2/2021) lalu.

Posko ini berada di Jalan Boulevard E, Perumahan Griya Paniki Indah (GPI), Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Wali Kota Manado Vicky Lumentut, Irjen Panca Putra (Kapolda Sulut saat itu) dan sejumlah perwakilan Forkominda Manado turut hadir pada peresmian tersebut.

Posko Lingkungan Manado Tangguh ini merupakan bagian upaya penanggulangan dan pencegahan penularan Covid-19 skala mikro.

Tujuan utama dibentuknya posko lingkungan tangguh ini agar masyarakat aware (peduli) dengan pencegahan penyebaran Covid-19.

Adanya lingkungan tangguh ini diharapkan mendorong masyarakat lebih taat dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungannya.

Posko ini juga menyediakan tempat isolasi bagi warga sekitar yang terpapar Covid-19.

Meski ruang isolasi yang disediakan di setiap lingkungan tangguh tidak banyak, namun diharapkan bisa membantu penanganan pasien Covid-19. (*)