Kecelakaan Maut
Remaja Helumo yang Tewas Tertabrak Tronton Ternyata Naik Motor Dalam Keadaan Mabuk
Menurut Nofri, jika korban bersama teman-temannya baru selesai minum miras. "Mereka semua dalam pengaruh alkohol," ujarnya.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Remaja asal Kecamatan Helumo, bernama Alfin Hamza (16), yang tewas tertabrak mobil Tronton di Desa Duminanga, Helumo, Bolsel, Sulut, sedang dalam pengaruh minuman keras jenis Cap Tikus.
Penuturan tersebut dikatakan oleh Kasat Lantas Polres Bolsel Iptu Nofri Van Umar.
Menurut Nofri, jika korban bersama teman-temannya baru selesai minum miras.
"Mereka semua dalam pengaruh alkohol," ujarnya.
Ia menambahkan jika keempat korban juga pulang karena sudah mabuk berat.
"Jadi memang mereka semua ingin pulang, karena sudah mabuk," aku dia.
Ia berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua masyarakat.
"Taati aturan berlalu lintas," tegasnya.
Supir Ditahan

Setelah kejadian kecelakaan maut tersebut.
Polres Bolsel akhirnya menahan sang supir yang membawa mobil tronton yang bermuatan alat berat.
Sang supir diketahui berinisial IB (33) warga Kota Manado.
"Supir mobil trontonnya sudah kami tahan, untuk kepentingan penyelidikan," ujar Kasat Lantas Polres Bolsel, Iptu Nofri Van Umar.
Nofri mengaku jika belum ada penetapan tersangka dalam kasus tersebut.
"Kalau penetapan tersangka belum ada, kami masih minta keterangan para saksi," aku dia.