Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Bus Terguling Menimpa Pikap, Sopir GranMax Tewas Seketika di Lokasi

Akibat kecelakaan maut ini, bus Razka Putra yang berpelat K 1535 DW itu terguling ke kanan menimpa GranMax. Sedangkan GranMax ringsek di bagian depan.

Istimewa
Kecelakaan Maut, Bus Terguling Menimpa Pikap, Sopir GranMax Tewas Seketika di Lokasi, Sabtu (6/3/2021) siang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah kecelakaan maut terjadi siang tadi.

Kejadian nahas ini terjadi di Jalan Raya Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada kemarin Sabtu tadi siang. 

Dalam kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bus dengan mobil pikap.

kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang sopir tewas di tempat.

Foto: Kecelakaan maut di Jalan Raya Karangpucung, Cilacap, melibatkan pikap dan bus mengakibatkan satu orang meninggal, Sabtu (6/3/2021) siang. (Istimewa)

Peristiwa kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Karangpucung, Kabupaten Cilacap, tepatnya di dekat pabrik kerupuk Citando, Sabtu (6/3/2021) sekira pukul 13.00.

Kecelakaan maut di Cilacap ini melibatkan mobil pikap GranMax dan bus wisata Razka Putra.

Akibat kecelakaan maut ini, bus Razka Putra yang berpelat K 1535 DW itu terguling ke kanan menimpa GranMax.

Sedangkan GranMax berpelat H 1660 WN ringsek di bagian depan.

Dari informasi yang dihimpun, satu orang meninggal seketika di lokasi kejadian.

Korban meninggal diketahui sopir GranMax bernama Marta Deni Rahmat (36), warga Banyumas.

Kronologi kecelakaan menurut saksi, semula GranMax melaju ke arah barat dan

mendahului sebuah truk hingga berada di jalur lawan arah.

Dari arah berlawanan, melaju bus Razka Putra hingga tabrakan tak bisa terelakkan.

Bus kemudian oleng dan menabrak pohon sebelum terguling menimpa GranMax.

Jumlah penumpang GranMax saat itu 10 orang termasuk pengemudi, mayoritas berada di bak pikap.

Foto: ilustrasi kecelakaan (Istimewa)

Dua di antaranya mengalami luka berat adapun tujuh lainnya luka ringan dibawa ke Puskesmas Karangpucung.

Adapun sopir dan penumpang bus selamat dalam kejadian ini.

Dari keterangan Kasatlantas Polres Cilacap AKP Indri Endrowati, proses evakuasi berjalan lancar.

Arus lalu lintas yang sempat tersendat telah kembali lancar.

Bus dievakuasi menggunakan alat berat dan dapat berjalan normal.

Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Motor Bertemu Tronton di Bolsel

Pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bolsel, Provinsi Sulut, akhirnya membeberkan kronologi lengkap kecelakaan maut yang terjadi di Kecamatan Helumo.

Dari data yang diperoleh Tribun Manado, kejadian tersebut berawal ketika truk Tronton yang sedang menaiki tanjakan di Desa Biniha yang berjalan dari arah Gorontalo.

Tepat di belokan tajam ditanyakan tersebut, datang sepeda motor Satria FU dengan kecepatan tinggi. 

Motor tersebut sebenarnya bisa menghindari tabrakan tersebut.

Tapi naasnya, dua orang yang duduk dibelakang motor tersangkut di belakang mobil dan jatuh.

Namun motor yang ditumpangi keduanya tak terjatuh sama sekali.

Polres Bolsel, Provinsi Sulut, membeberkan kronologi lengkap kecelakaan maut yang terjadi di Kecamatan Helumo.
Polres Bolsel, Provinsi Sulut, membeberkan kronologi lengkap kecelakaan maut yang terjadi di Kecamatan Helumo. (Istimewa/Satlantas Polres Bolsel.)

Kasatlantas Polres Bolsel Iptu Nofri Van Umar mengatakan jika kedua mobil ini memang berlawan arah. 

"Selain itu, motor yang dibawa korban juga tak mempunyai lampu," aku dia. 

Ia juga membeberkan keempat korban dalam peristiwa tersebut. 

Mereka adalah Supriyanto Mohi (16) warga Desa Duminanga, Nandi Mohi (15) warga yang sama, Alfin Hamza (16) warga Desa Sinandaka, dan Guslan Mohi (19) warga Desa Duminanga.

"Salah satu korban dinyatakan meninggal dunia pada peristiwa tersebut yakni Alfin Hamza," bebernya. 

Tanpa Pengawalan Polisi

Kendaraan yang terlibat Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Desa Biniha, Kecamatan Helumo, Kabupaten Bolsel, Provinsi Sulut.
Kendaraan yang terlibat Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Desa Biniha, Kecamatan Helumo, Kabupaten Bolsel, Provinsi Sulut. (Foto Istimewa/Lantas Polres Bolsel)

Fakta baru terungkap pada peristiwa kecelakaan maut di Kecamatan Helumo, Kabupaten Bolsel.

Ternyata, mobil tronton yang bertabrakan dengan motor milik remaja Helumo bernama Alpin Hamza (16), berjalan tanpa pengawalan polisi.

Kasat Lantas Polres Bolsel Iptu Nofri Van Umar membenarkan hal tersebut.

Menurutnya kendaraan tersebut datang ke Sulut dari Makassar.

"Ketika masuk wilayah Bolsel mobil tronton ini tanpa pengawalan, kami juga tak pernah diberitahu soal mobil ini," aku dia.

Ia menjelaskan jika sudah menjadi keharusan bila mobil dengan ukuran besar seperti tronton wajib mendapatkan pengawalan. 

"Mestinya harus dikawal, karena rawan akan kecelakaan. Apalagi berjalan di Bolsel yang jalannya sangat kecil," tegasnya. 

Bonceng 4 

FOTO Korban Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Desa Biniha, Kecamatan Helumo, Kabupaten Bolsel, Provinsi Sulut.
FOTO Korban Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Desa Biniha, Kecamatan Helumo, Kabupaten Bolsel, Provinsi Sulut. (Foto Istimewa/Lantas Polres Bolsel)

Sebelum tewas mengenaskan tertabrak mobil truk. 

Remaja asal Kecamatan Helumo, Kabupaten Bolsel yakni Alpin Hamza (16).

Ternyata sedang berboncengan dengan tiga orang temannya.

Menurut penuturan Kasatlantas Polres Bolsel Iptu Nofri Van Umar ketika dihubungi Tribun Manado. 

Membeberkan jika korban saat itu sedang berboncengan empat dalam satu kendaraan. 

"Jadi dalam satu kendaraan itu ada empat orang," kata dia. 

Namun Nofri mengatakan jika dari empat korban, hanya ada satu orang saja yang meninggal.

Sedangkan tiga orang lainnya masih menjalani perawatan.

"Tiga temannya sedang dirawat saat ini dan masih bisa tertolong," tegasnya. 

Sebelum diketahui, Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Desa Biniha, Kecamatan Helumo, Kabupaten Bolsel, Provinsi Sulut. 

Seorang remaja bernama Alpin Hamza tewas setelah menyenggol mobil tronton yang sedang membawa alat berat, dengan nomor polisi DB 8384 QC. 

Menurut Kasatlantas Polres Bolsel Iptu Nofri Van Umar ketika dihubungi Tribun Manado, Minggu (7/3/2021).

Mengatakan korban memang menyenggol alat berat tersebut saat sedang berkendara dengan teman-temannya. 

"Untuk mobil Tronton datang dari arah Gorontalo menuju Molibagu, tapi kronologi lengkap kecelakaan ini belum kami dapatkan," ujarnya. 

Ia menambahkan jika korban langsung tewas di tempat pada saat kejadian. 

"Tidak sempat ditolong, langsung tewas di tempat," aku dia. 

Perwira dua melati ini meminta agar masyarakat mengurangi kecepatan saat berkendara. 

"Kurangi kecepatan, karena medan jalan di Bolsel kan licin dan sempit. Ini sangat rawan bila terjadi kecelakaan," tegasnya. (Nie)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Maut di Cilacap Bus Wisata Razka vs GranMax, Berawal dari Mendahului Truk

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved