Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Moeldoko Resmi Jadi Ketum Demokrat, Dekat dengan SBY, Dituding Terlibat Gerakan Kudeta Partai

Moeldoko sendiri justru merupakan sosok yang begitu dekat dengan Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Ketua Umum Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI.

Editor: Chintya Rantung
Kolase Tribun Manado
Sosok Moeldoko Kini Resmi Jadi Ketum Demokrat 

Tepatnya pada tahun 2018, dirinya ditunjuk oleh Jokowi uuntuk menjabat sebagai Kepala Staf Presiden (KSP).

Tanggapi soal Isu Terlibat Gerakan Kudeta Demokrat

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko memberikan tanggapan terkait persoalan gerakan kudeta terhadap Partai Demokrat.

Politisi Demokrat Andi Arief bahkan terang-terangan menyebut namanya termasuk dalam daftar 5 orang mau mengudeta Demokrat.

Dilansir TribunWow.com, Moeldoko meminta untuk tidak sedikit-sedikit disimpulkan atau mengaitkan dengan istana ataupun Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam konferensi pers, Senin (1/2/2021).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam konferensi pers, Senin (1/2/2021). (YouTube/Agus Yudhoyono)

"Poinnya yang pertama jangan sedikit-sedikit istana," ujar Moeldoko.

"Dalam hal ini, saya mengingatkan sekali lagi jangan sedikit-sedikit istana dan jangan ganggu Pak Jokowi," jelasnya.

Moeldoko memastikan bahwa Jokowi tidak tahu menahu soal isu Demokrat.

Dirinya mengaku prihatin atas apa yang tengah dialami oleh partai berlambang bintang bersinar tiga arah tersebut.

"Jadi itu urusan saya, Moeldoko ini, bukan selaku KSP," tegasnya.

"Saya sebenarnya prihatin dengan situasi itu, karena saya juga bagian yang mencintai Demokrat," kata Moeldoko.

Terkait isu yang mengarah pada dirinya, Moeldoko menyebut memang pernah berfoto dengan siapapun termasuk kader dari Demokrat maupun orang-orang yang diduga pelaku gerakan kudeta Demokrat.

Namun menurut Moeldoko, hal itu tidak bisa lantas disimpulkan bahwa dirinya termasuk dalam pihak yang disebut memiliki niatan buruk terhadap Demokrat.

"Muncullah isu kudeta dan seterusnya, mungkin dasarnya foto-foto. Orang ada dari Indonesia timur, dari mana-mana datang ke sini mau foto sama saya, ya saya terima," ungkapnya.

Lebih lanjut, Moeldoko hanya berpesan kepada pemimpin di Demokrat maupun pemimpin lainnya untuk tidak mudah baper.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved