Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Partai Demokrat

Bandingkan Situasi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul Singgung Tindakan AHY: Ngeri Lho

Ruhut menyinggung tindakan AHY yang melayangkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait isu kudeta dalam tubuh Demokrat.

Editor: Ventrico Nonutu
Kolase Tribun Manado/Istimewa
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ruhut Sitompul. 

Ruhut menolak apabila dikatakan seperti itu.

"Tapi selama ramai perdebatan ini, saya kasih contoh Andi Mallarangeng, 'Ini sudah mulai seperti waktu Orde Baru'," singgung Ruhut.

"Ih, ngeri kali. Saya bilang tolong cabut kata-katanya Andi. Kalau Orde Baru, ketua umum saya, Ibu Megawati, yang paling teraniaya," desaknya.

Pengamat politik M Qodari lalu menimpali pernyataan Ruhut.

Menurut dia, Jokowi tidak lagi membutuhkan dukungan dari Demokrat.

"Pemerintahan Jokowi ini partai pendukungnya sudah banyak. Tidak perlu Partai Demokrat lagi," komentar Qodari.

Lihat videonya mulai menit ke-7.00:

Ruhut Bongkar Cara Pemilihan AHY di Demokrat Diduga Tak Adil

Mantan politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku mendapat banyak keluhan dari kader partai terkait pemilihan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi ketua umum.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Apa Kabar Indonesia di TvOne, Kamis (4/2/2021).

Diketahui AHY terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025 menggantikan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ruhut Sitompul lalu menyoroti banyak kader Partai Demokrat yang sebetulnya tidak menyetujui terpilihnya AHY.

"Kalau bicara kepartaian, yang kita kenal kalau ada dari pengurus yang kurang sreg, sesuai dengan aturan bisa melakukan namanya KLB (Kongres Luar Biasa), bukan kudeta," terang Ruhut Sitompul.

Hal itu ia singgung mengingat AHY baru-baru ini menyebut ada upaya kudeta dari dalam dan luar Demokrat.

Menilik sejarah pemilihan AHY, Ruhut mengaku kaget.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved