Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksinasi Covid

Di Kotamobagu, dari 2.800 Vaksin yang Diterima, 2 Tak Bisa Dipakai

Pelaksanaan vaksin tahap ke-II tetap mengikuti prosedur vaksinasi tahap ke-I yakni dengan melakukan ‘screening’ sebelum divaksin. 

Penulis: Theza Gobel | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Theza Van Gobel
Giena Lasabuda, salah satu nakes yang menerima vaksin 

Kepada Today, dokter unit perawatan intensif dan dokter paru-paru, Dr Vin Gupta mengatakan, obat pereda nyeri sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum vaksinasi, namun boleh dikonsumsi setelahnya jika muncul gejala. "Antara Tylenol dan Motrin, saya akan merekomendasikan menggunakan Tylenol," katanya.

"Saya pikir hal itu akan mengurangi gangguan pada respons antibodi, produksi antibodi, setelah sistem kekebalan Anda menerima vaksin tersebut."

Jadi, jika setelah mendapatkan vaksin Anda merasakan sakit kepala hebat, silakan konsumsi pereda nyeri untuk meredakan sakit kepala tersebut.

Kapan harus ke dokter?

Efek samping setelah vaksin Covid-19 seharusnya tidak bertahan lebih dari 48 jam dan sering kali mereda seiring berjalannya waktu. Namun, jika kamu merasakan efek samping hingga berhari-hari setelah divaksin, segeralah hubungi dokter.

Pada akhirnya, untuk meminimalisasi efek samping, usahakan Anda mempersiapkan diri sebelum divaksin. Persiapan sebelum vaksin Covid-19 adalah

  • Makan terlebih dahulu sebelum divaksin
  • Tidur cukup
  • Jaga tubuh agar tetap terhidrasi

    "Jika Anda dalam kondisi baik saat divaksin, maka Anda akan merasa lebih baik pula setelahnya," kata kepala penyakit menular untuk ProHEALTH, Dr. Daniel Griffin.

Ingat, pandemi Covid-19 belum berakhir. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, meskipun Anda sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved