Nasional
Setahun Pandemi Covid-19 Indonesia: Pengangguran Hampir 10 Juta Jiwa, Kemiskinan Meningkat, Berapa?
Dampak Pandemi Covid-19 berimbas kepada warga Indonesia, salah satunya kehilangan pekerjaan. Angka Pengangguran di Indonesia meningkat.
Penduduk yang bekerja pada periode Agustus 2020 sebanyak 128,45 juta orang, atau menurun 0,31 juta orang dibanding periode Agustus 2019.

Di sisi lain, terjadi penurunan jumlah pekerja penuh sebanyak 9,46 juta pekerja.
Sementara itu, terjadi peningkatan jumlah pekerja paruh waktu atau setengah menganggur sebesar 4,83 juta orang.
Secara keseluruhan, jumlah pekerja yang terdampak pandemi berdasarkan data BPS mencapai 29,12 juta orang.
Angka tersebut setara dengan 14,28 persen dari keseluruhan populasi penduduk usia kerja yang mencapai 203,97 juta orang.
Dari angka tersebut, rinciannya adalah ada sebesar 2,56 juta pengangguran karena Covid-19, 0,76 juta orang bukan angkatan kerja karena Covid-19,
sementara tidak bekerja karena Covid-19 sebesar 1,77 juta orang, dan yang bekerja dengan mengalami pengurangan jam kerja sebanyak 24, 03 juta orang.
Angka Kemiskinan Tembus 10 Persen
Peningkatan jumlah pengangguran pun turut membuat jumlah penduduk miskin mengalami peningkatan.
Data BPS menunjukkan, jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 27,55 juta orang pada September 2020.
Jumlah tersebut meningkat 2,76 juta dibandingkan posisi September 2019.
Angka tersebut membuat kemiskinan Indonesia kembali ke level 10 persen dari jumlah penduduk, yakni sebesar 10,19 persen.
Dengan demikian, tren penurunan angka kemiskinan yang terjadi hingga tahun 2019 pun terhenti.
Sebab, dampak pandemi mulai terasa pada kuartal I-2020.
Persentase penduduk miskin naik menjadi 9,78 persen, atau naik 0,37 persen dari Maret 2019.