Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Setahun Pandemi Covid-19 Indonesia: Pengangguran Hampir 10 Juta Jiwa, Kemiskinan Meningkat, Berapa?

Dampak Pandemi Covid-19 berimbas kepada warga Indonesia, salah satunya kehilangan pekerjaan. Angka Pengangguran di Indonesia meningkat.

Editor: Frandi Piring
Istimewa
Ilustrasi- angka pengangguran di Indonesia sekarang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Angka pengangguran di Indonesia hingga hari ini, Selasa (2/3/2021), tepat satu tahun sejak kasus pertama Covid-19 dikonfirmasi di Indonesia.

Dampak Pandemi Covid-19 berimbas kepada warga Indonesia, salah satunya kehilangan pekerjaan.

Banyak orang kehilangan pekerjaan akibat Pandemi Covid-19 selama setahun ini.

Sebagaimana, Pandemi Covid-19 memicu banyak negara di dunia, termasuk Indonesia, menerapkan kebijakan pembatasan aktivitas sosial masyarakat.

Jasa Raharja Sulut berbagi bahan pokok ke Panti Asuhan Sayap Kasih Tomohon, buruh bagasi di Pelabuhan Manado dan masyarakat kurang mampu di lingkungan sekitar. 
 
Jasa Raharja Sulut berbagi bahan pokok ke Panti Asuhan Sayap Kasih Tomohon, buruh bagasi di Pelabuhan Manado dan masyarakat kurang mampu di lingkungan sekitar.    (Istimewa)

Langkah tersebut diambil untuk menekan jumlah kasus positif Covid-19 yang hingga saat ini masih terus bertambah.

Akibat kebijakan tersebut, pada masa awal pandemi di kisaran bulan Maret, kegiatan ekonomi pun nyaris terhenti total.

Banyak penduduk yang kemudian harus dirumahkan oleh pemberi kerja.

Selain karena ada pembatasan jumlah pekerja yang bisa beraktivitas di kantor ataupun pabrik, hal itu juga terjadi karena permintaan atau konsumsi domestik mengalami penurunan.

Dampaknya, pendapatan masyarakat pun mengalami pengurangan.

Lonjakan Angka Pengangguran

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode Agustus 2020, jumlah angka pengangguran meningkat 2,67 juta orang.

Dengan demikian, jumlah angkatan kerja di Indonesia yang menganggur menjadi sebesar 9,77 juta orang.

Pandemi Covid-19 menyebabkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang berhasil ditekan di angka 5,23 persen menjadi meningkat 7,07 persen.

Peningkatan TPT terjadi lantaran terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja per Agustus 2020 sebesar 2,36 juta orang menjadi 138,22 juta orang.

Meski terjadi kenaikan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 0,24 persen poin menjadi 67,77 persen, namun terjadi penurunan jumlah penduduk yang bekerja.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved