Penanganan Covid
Kaleidoskop Covid-19, Mengenang Suka Duka Petugas Medis di Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Tak terasa sudah kurang lebih setahun pandemi Covid-19 melanda penduduk dunia, tak terkecuali di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: David_Kusuma
Laporan Kontributor Tribunmanado.co.id, Mejer Lumatow
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak terasa sudah kurang lebih setahun pandemi Covid-19 melanda penduduk dunia, tak terkecuali di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Masih membekas diingatan awal mula virus ini mulai masuk di Provinsi Sulut.
Pemerintah dan masyarakat panik. Penyebarannya begitu cepat hingga di Kabupaten/Kota.
Baca juga: Si Jago Merah Lahap 5 Mesin Cukur dan 30 Karung Kopra di Bitung
Baca juga: Total Kasus Covid-19 di Minsel Capai 590, Meninggal 39 Orang
Baca juga: Sosok Cleaning Service yang Kini Jadi Ketua DPRD Gianyar, Ini Kisahnya
Singkatnya, berbagai kebijakan dilakukan pemerintah untuk menghalau virus ini dari bumi nyiur melambai. Sukses? Belum.
Malah virus ini makin menggila dengan melonjaknya kasus pasien terkonfirmasi positif terpapar covid-19.
Gedung-gedung mulai difungsikan sebagai tempat isolasi pasien positif, para tenaga kesehatan baik dirumah sakit, dan fasilitas kesehatan dikerahkan untuk menangani pasien positif.
Keterbatasan tenaga medis dan Alat Pelindung Diri (APD) menjadi masalah utama yang harus segera diatasi pemerintah dan pihak terkait saat itu.
Baca juga: Kisah Presiden Pertama Soekarno, Tidak Segan-segan Meminjam Uang, Sahabatnya Kaget
Baca juga: Masih Ingat Pdt Sugeng Susanto, Penyintas Covid-19 Awal di Manado, Ini Kesaksian dan Pesannya
Belum lagi, gencarnya sosialisasi protokol kesehatan yang diyakini secara Epidemiologi dapat memutus penularan covid-19.
Namun, hal yang menarik untuk disorot adalah kisah perjuangan tenaga medis yang menangani langsung pasien positif diruang isolasi.
Tribun Manado mewawancarai sejumlah petugas medis di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulut, yang kala itu menangani langsung pasien positif covid-19.
Baca juga: Kepatuhan Pelaporan SPT Tahunan DJP Suluttenggomalut Tahun 2020 Peringkat 1 Nasional
Baca juga: WASPADA, Notifikasi Terbaru Bakal Muncul di WhatsApp, WA Bisa Diblokir Jika Salah Tanggapi
Baca juga: Masih Ingat Alice Norin Artis Mualaf? Kini Fokus Besarkan Anak, Suaminya Orang Penting di KADIN
Vivi Tampi, salah seorang petugas medis di RSUD Bolmut mengungkapkan suka dukanya ketika harus memegang tanggung jawab menangani pasien di ruang isolasi.
Dirinya mengatakan, tugas ini merupakan sumpah jabatan sebagai tenaga medis.
Bukan hanya menangani pasien yang sakit biasa, termasuk pasien yang terpapar covid-19.
Ada rasa takut dan khawatir saat itu, katanya, ketika menangani pasien di ruang isolasi. Karena potensi terpapar virus sangat tinggi, kendati sudah menggunakan APD lengkap.
Baca juga: Bertarung di Pilsang Torosik, Moh Bakri Mokoagow Canangkan Pembangunan Wisata Mangrove
Baca juga: Di HUT Covid-19, Manado Dapat Hadiah Zona Orange, Delapan Daerah Zona Kuning