Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Pandemi Covid-19, Volume Kargo di Bandara Sam Ratulangi Manado Naik 21 Persen

Berbeda dari pergerakan penumpang dan penerbangan yang terkontraksi, volume kargo di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Fistel Mukuan
Pemuatan komoditas pertanian perikanan yang akan diekspor ke Jepang di Bandara Internasional Sam. Ratulangi Manado beberapa waktu lalu.   

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berbeda dari pergerakan penumpang dan penerbangan yang terkontraksi,

volume kargo di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado di Bulan Januari 2021 menunjukkan pertumbuhan. 

Data PT Angkasa Pura I menyebut, pada Bulan Januari 2021 jumlah kargo di Bandara Sam Ratulangi Manado mencapai 1.393 ton. 

Baca juga: Kecelakaan Maut, Gadis Pelajar SMA Tewas di Tempat, Motornya Oleng Tabrak Truk hingga Honda Jazz

Baca juga: Amanda Manopo Dikabarkan Sakit, Tak Bisa Syuting Sinetron Ikatan Cinta?

Baca juga: Hingga saat ini Penerima Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua Bolmong Sebanyak 437

"Kargo tumbuh 21 persen. Pada Januari 2020 lalu, kargo mencapai  1.771 ton," jelas General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado,

Minggus ET Gandeguai kepada Tribun Manado, Senin (01/03/2021). 

Minggus  bilang, rata-rata kargo di Bulan Januari lalu mencapai 44.95 ton per hari. 

Baca juga: Kartu BERKAH Segera Terbit, Petani dan Nelayan di Bolsel Dapat Asuransi

Baca juga: Aib SBY Dibongkar Senior Demokrat, Penarikan Upeti Disebut hingga Setoran Mahar Cakada

Baca juga: Peringatan Dini Besok Selasa 2 Maret 2021, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin Kencang

Ia menjelaskan, untuk kargo domestik terjadi pertumbuhan  61 persen.

Dari 1.139 ton di Bulan Januari 2020 menjadi 1.332 ton di Januari tahun ini. 

Peningkatan juga terjadi pada kargo internasional yang tumbuh 60 persen dari 38 ton di Januari 2020 menjadi 61 ton di 2021.

Baca juga: VIRAL VIDEO Mobil Pajero Hanyut saat Nekat Terobos Sungai, Para Penumpang Loncat Selamatkan Diri

Baca juga: Dewi Perssik Ngamuk Disebut Jadi Pelakor Kelas Atas, Eks Istri Aldi Taher Beri Ancaman Ini

Minggus bilang, pertumbuhan kargo sudah berlangsung sejak tahun lalu. Pandemi Covid-19 mendorong orang untuk belanja online. 

"Sekarang banyak yang beli barang, kebutuhan, pakaian via online karena social distancing.

Apalagi marketplace berlomba-lomba menggelar promo," ujar Minggus. 

Baca juga: Begini Hasil Ketika Mahfud MD Coba Lobi Artidjo Alkostar, Ungkap Beberapa Kasus Vonis Bebas

Baca juga: Puluhan Orang Ini Hidup Dengan Satu Ginjal, Ternyata Sudah Dijual Rp 50 Juta, Ini Alasannya

Baca juga: Puluhan Orang Ini Hidup Dengan Satu Ginjal, Ternyata Sudah Dijual Rp 50 Juta, Ini Alasannya

Di sisi lain, kargo juga terdorong berkat adanya direct call atau ekspor langsung ke Jepang yang sudah berlangsung sejak September tahun lalu. 

"Kargo internasional tumbuh dua digit.

Semoga ke depan pemerintah bisa membuka lebih banyak destinasi ekspor sehingga akan meningkatkan perekonomian di Sulut," katanya.(ndo) 

Baca juga: Januari 2021, Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Manado Capai 1.172 Kali

Baca juga: Apa Itu Ring 1? Lokasi yang Viral Dilewati Pengedara Motor Sport hingga Ditendang Paspampres

Baca juga: Lowongan Kerja, Bank BCA Mencari Banyak Karyawan Lulusan SMA SMK Cek Segera

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

 
 

 
 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved