Vaksinasi Covid
Maurits Mantiri Riang dan Gembira Jalani Vaksinasi Covid-19
Ir Maurits Mantiri MM Wakil wali kota Bitung, begitu antusias mengikuti suntikan atau dosis kedua vaksinasi covid 19 di Puskesmas (PKM) Bitung Barat
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ir Maurits Mantiri MM Wakil wali kota Bitung, begitu antusiasi mengikuti suntikan atau dosis kedua vaksinasi covid 19 di Puskesmas (PKM) Bitung Barat Kecamatan Maesa Kota Bitung provinsi Sulut Senin (1/3/2021).
Menggunakan pakaian dinas keki warna coklat, langkah pasti Maurtis menaiki anak tangga di Puskesmas menuju lantai 2 tempat pelaksanaan vaksinasi.
Begitu tiba, Maurits mengikuti Mengikuti alur pelayanan vaksinasi Covid 19 mulai dari meja registrasi,
pendafraran dan verifikasi, format screaning di ruang VCT dan IMS PKM Bitung Barat.
Baca juga: Langganan Banjir, Warga Kelurahan Lewet Minsel Minta Perbaikan Drainase
Baca juga: Pandemi Covid-19, Kegiatan Perayaan HUT ke-67 Bolmong Ditiadakan
Baca juga: KAGAMA Manado Gandeng BARMAS Sulut Berbagi Masker untuk Lansia
Lalu disuntikan vaksin, oleh dr Rinny Pangemanan Tinangon istri sekretaris Daerah Kota Bitung Dr Audy Pangemanan.
Penyuntikan vaksin sinovac kepada Maurits yang juga Wali kota Bitung terpilih, berpasangan dengan Hengky Honandar SE Wakil Wali kota Bitung terpilih
disaksikan secara langsung kepala Puskesmas dr Vivi Tumbel, Kadis Kesehatan Jeannet Watuna dan sejumlah perawat dan dokter di puskesmas.
"Tarik napas pak," kata dr Rinny memberikan suport kepada Maurits saat akan di suntik vaksin.
Maurits yang duduk di kursi plastik warna hijau.
Sambil memegang vail vaksin, dia sukses menerima vaksin dosis kedua di lengan sebelah kiri.
Baca juga: Bupati Bolmong Serahkan Langsung Bantuan Korban Kebakaran Rumah di Doloduo Induk
Baca juga: BMKG Sulut Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi untuk 2-5 Maret
Baca juga: Bertugas Lawan KKB Papua, Briptu Krisno Lihat Anak Lahir Hanya Lewat Video Call
Sempat terekam camera wartawan, ekspresi Maurits memejamkan kedua matanya ketika jarum suntik di suntikan oleh dr Rinny.
"Asli," kata Maurits usai suntikan vaksin keluar dari lengannya.
Pelaksanaan vaksinasi covid 19 dosis kedua, yang diterima Maurits cendrung lebih rileks ketimbang pelaksanaan vaksinasi dosis pertama Senin (15/2/2021).
Usai divaksin, para tenaga kesehatan tidak melewatkan momen itu dengan berfoto berama.
Baca juga: Selama Januari Ada 1.172 Kali Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Manado
Baca juga: Sejumlah Warga Mulai Berwisata di Bundaran KEK, Henry: Baru Kali Ini Melihat Bentuk KEK
Maurits kemudian mengikuti tahap observasi selama 30 menit.
Waktu itu dimanfaatkannya untuk mengutak atik gadgetnya.
Sesekali dia bercakap-cakap dengan dr Jeannet Watuna Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung dan dr Vivi Tumbel kepala puskesmas Bitung Barat.
30 Menit berlalu, tidak ada efek dan rasa apa-apa yang dialaminya.
Kemudian dilakukan penyerahan kartu vaksiansi covid 19 dari kepala Dinas Kesehatan kepada Wakil wali kota Bitung,
berfoto memegang tulisan 'Saya Sudah di Vaksin' hingga Maurits menyerahkan kartu vaksinasi kepada Silvia Sarean SKep. Ns perawat di PKM Bitung Barat.
"Tidak ada persiapan apa-apa sebelum di vaksin, mengalir dan berjalan biasa saja. Sudah sangat yakin dan percaya untuk di vaksin dosis kedua," tutur Marutis saat diwawancara wartawan.
Dengan divaksin, membuatnya lebih aman dan nyaman.
Karena menurut Maurits satu diantara tujuan menerima vaksinasi kenyamanan dan keamanan.
Baca juga: Daihatsu Perbarui Tampilan dan Fitur Keamanan Altis, Sematkan Electric 4WD System
Pada kesempatan itu, Maurits kembali menyampaikan terkait upaya pemenuhan hert immunity atau kekebalan dan perlindungan dalam tubuh di angka 100 persen pasca di vaksinasi.
Dapat sepenuhnya di raih dengan melakukan, penyerahan diri kepada Tuhan.
"Seperti yang di tulis dalam Alkitab hati yang gembira adalah obat. Penyerahan diri membawa kita kepada ketenangan, cara berpikir jadi positif hingga kita dapat imum secara alamiah," tandasnya.
Kepala Puskesmas Bitung Barat, dr Vivi Tumbel menambahkan disaat bersamaan ada tiga orang yang di vaksinasi covid 19.
Pertama Wali kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban, kedua Silvia Sarean SKep. Ns perawat di PKM Bitung Barat dan ketiga Wakil wali kota Ir Maurits Mantiri MM dan ketiga.
"Pak wali kota di vaksin dosis pertama, dan akan dilakukan vaksin dosis kedua 28 hari kedepan," kata dr Vivi.
Baca juga: Vicky Lumentut Masukkan Visi dan Misi Wali Kota Terpilih ke RKPD Manado 2022
Baca juga: Manado Inflasi 0,04 Persen di Februari 2021, Ini Komoditas yang Alami Deflasi
Perbedaan durasi waktu, vaksinasi dosis pertama dan kedua bagi lansia berbeda dengan yang bukan lansia.
Menurut dr Jeannet Watuna, berdasarkan aturan dan ketentuan Menteri Kesehatan lansia yang menerima vaksin pertama akan kembali di vaksi 28 hari kemudian
Usia atau umur Wali kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban 64 tahun, sudah masuk usia lanjut.
"Sedangkan yang bukan lansia 14 hari, waktu yang dibutuhkan dari vaksin pertama.
Untuk waktu yang dibutuhkan lansia dari vaksin pertama ke vaksin ke dua 2 yaitu 28 hari,
karena mekanisme pembentukan anti body berbeda antara yang usia lanjut dan yang belum usia lanjut," tandasnya.(crz)
Baca juga: Promo Alfamart Hari Senin 1 Maret 2021, Minyak Goreng 2 Liter Hanya Rp 25 Ribuan, Cek Katalognya!
Baca juga: Perpanjang SIM Cukup Lewat HP, Terobosan Baru Ditlantas
Baca juga: SBY Dituding Bukan Pendiri Partai Demokrat dan Hanya Sumbang Rp 100 Juta
YOUTUBE TRIBUN MANADO: