Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bertugas Lawan KKB Papua, Briptu Krisno Lihat Anak Lahir Hanya Lewat Video Call

Para Brimob ini menjalankan operasi pengamanan daerah rawan dan mengantisipasi kelompok kriminal bersenjata di wilayah Papua

Editor: Finneke Wolajan
Istimewa
Briptu Krisno SH yang punya pengalaman berkesan. Selama delapan bulan bertugas, dia melewatkan momen kelahiran anak pertamanya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah sembilan bulan bertugas di Papua, 96 anggota Brimob Polda Jabar kembali ke Tanah Pasundan.

Para Brimob ini menjalankan operasi pengamanan daerah rawan dan mengantisipasi Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di wilayah Papua.

Para Brimob ini tiba di Jabar pada akhir Februari dan disambut Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri di Mako Brimob Polda Jabar, Jatinangor, dengan suka cita karena dari 96 orang, tak berkurang satupun.

Di antara 96 anggota Brimob itu, ada Briptu Krisno SH yang punya pengalaman berkesan.

Selama delapan bulan bertugas, dia melewatkan momen kelahiran anak pertamanya.

Briptu Krisno SH yang punya pengalaman berkesan. Selama delapan bulan bertugas, dia melewatkan momen kelahiran anak pertamanya.
Briptu Krisno SH yang punya pengalaman berkesan. Selama delapan bulan bertugas, dia melewatkan momen kelahiran anak pertamanya. (Istimewa)

"Istri sedang hamil saat penugasan saya di Papua," ucap Briptu Krisno saat dihubungi via ponselnya, Senin (1/3/2021).

Sebelum pergi bertugas, dia berkisah, dia sempat menjalani latihan persiapan selama dua bulan. Kemudian, setelah itu, dia ditugaskan ke Papua.

"Di Papua fullnya selama delapan bulan. Jadi selama istri hamil memang saya dalam penugasan," ucap Krisno.

Hingga akhirnya, saat anaknya lahir, Krisno masih berada dalam penugasan. Dia juga melewatkan momen kelahiran anaknya.

"Di tempat saya bertugas sinyalnya susah sekali karena di pegunungan. Sampai akhirnya saya dikabari istri mau lahiran, mau lihat lahirannya lewat video call kebetulan sinyal ponsel terbatas," ucap Krisno.

Namun, saat itu, dia berada di pos jaga, malam hari pada 26 September malam, video callnya tersambung dengan istrinya.

"Pas 26 September anak saya lahiran, pas ada sinyal, anak sudah lahir. Saya video call Wah saya haru sekali," ucapnya.

Meninggalkan istri yang sedang hamil dan menunggu lahiran, jadi motivasi Krisno untuk bertugas dengan baik menjaga kedamaian di Papua.

Sejak 26 September 2020, hari kelahiran anaknya, dia baru bisa melihat anaknya saat dia pulang ke tanah Pasundan, akhir Februari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved