Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Dulu Diremehkan, Firli Bahuri Buktikan Bisa jadikan KPK Berpengaruh, 3 Pejabat Negara Ditangkap

Keberhasilan memberantas korupsi saat ini, tak lepas dari peran Ketua KPK Firli Bahuri.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Tribunnews.com
Ketua KPK, Firli Bahuri. 

kejahatan korporasi, maupun ke tingkatan tindak pidana pencucian uang.

Dalam petisi tersebut mengungkap 5 poin, di antaranya adalah terhambatnya penanganan perkara pada ekspose tingkat kedeputian; tingginya tingkat kebocoran dalam pelaksanaan penyelidikan tertutup; dan tidak disetujuinya pemanggilan dan perlakuan khusus terhadap saksi.

Tak hanya itu, tidak disetujui penggeledahan pada lokasi tertentu dan pencekalan; dan adanya pembiaran atas dugaan pelanggaran berat di dalam kedeputian penindakan.

Tangkap Dua Menteri Jokowi

KPK sebelumnya menangkap Menteri Sosial Juliari P Batubara pada Minggu (6/12/2020).

Mensos diamankan setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan suap bantuan sosial penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek tahun 2020.

Dikutip dari Kompas.com, KPK menetapkan tersangka sebagai hasil dari operasi tangkap tangan pada Sabtu (5/12/2020) lalu.

Dalam operasi tangkap tangan tersebut, KPK mengamankan enam orang yaitu MJS, Direktur PT TPAU berinisial WG, AIM, HS, sekretaris di Kemensos berinisial SN, dan seorang dari pihak swasta berinisial SJY.

Adapun hingga kini KPK telah menetapkan lima orang tersangka terkait kasus dana bantuan tersebut.

"KPK menetapkan lima orang tersangka. Sebagai penerima JPB, MJS dan AW. Kemudian sebagai pemberi AIM dan HS,” kata Ketua KPK Firli Bahuri saat konferensi pers dini hari tadi.

Edhy Prabowo (kiri) dan Juliari Batubara (kanan).
Edhy Prabowo (kiri) dan Juliari Batubara (kanan). ((ANTARA FOTO/RENO ESNIR/GALIH PRADIPTA))

Sebelumnya pada akhir November lalu, KPK menahan dan menetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sebagai tersangka.

Edhy Prabowo ditangkap melalui operasi tangkap tangan di Bandara Soekarno-Hatta sepulang dari Amerika Serikat pada Rabu (25/11/2020).

Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster atau benur.

Selain itu, KPK juga menetapkan enam tersangka lainnya, sebagaimana diwartakan Tribunnews.com, Kamis (26/11/2020).

Mereka adalah Safri (SAF) selaku Stafsus Menteri KKP; Andreau Pribadi Misanta (APM) selaku Stafsus Menteri KKP; Siswadi (SWD) selaku Pengurus PT Aero Citra Kargo (ACK); Ainul Faqih (AF) selaku Staf istri Menteri KKP; dan Amiril Mukminin selaku swasta. (AM).

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved