Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nurdin Abdullah Ditangkap

Penampakan Lokasi KPK OTT 5 Orang yang Terjerat Bersama Gubernur Nurdin Abdullah, Tempat 'Santai'

Lokasi KPK melakukan OTT kepada lima orang yang terjerat korupsi bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Editor: Frandi Piring
Kolase Tribun Timur/Fajar.co
Lokasi lima orang ditangkap KPK bersama Nurdin Abdullah. 

Di rumah makan itu, tersedia aneka makanan seafood. Seperti ikan bakar, udang, kepiting dan lainnya.

Dari keterangan karyawan dan baket yang beredar tersebut, patut diduga, Nurdin Abdullah dijemput Tim KPK setelah lima orang itu diamankan di Rumah Makan Nelayan.

Dalam baket itu juga disebutkan bahwa tim KPK mengamankan barang bukti uang sejumlah Rp 1 milliar.

Jubir Nurdin Abdullah Jelaskan Kronologi Penangkapan

Pengakuan Juru Bicara Gubernur Nurdin Abdullah, Veronica Moniaga terkait penangkapan yang dilakukan KPK di kediaman Gubernur Sulsel tersebut.

Gubernur Sulawesi Selatan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/nurdin-abdullah' title='Nurdin Abdullah'>Nurdin Abdullah</a> (kanan depan) ditangkap <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kpk' title='KPK'>KPK</a> Sabtu (27/02/21)

(Foto: Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (kanan depan) ditangkap KPK Sabtu (27/02/21) (Foto via pedomanrakyat.com)

Veronica Moniaga memberikan penjelasan terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Makassar Sulawesi Selatan itu.

Ia menjelaskan kronologi Gubernur Nurdin Abdullah dibawa ke Jakarta oleh KPK.

"Bapak sedang istirahat dengan ibu di rumah (Gubernuran Sulsel) seperti biasa," kata Veronica diwancara di depan pintu masuk Gubernuran Sulsel Jl Sungai Tangka Makassar, Sabtu (27/2/2021).

Kalau masih ada yang menjumpai bapak, mungkin di beberapa tempat nongkrong tadi malam bapak masih terlihat. Sebelum bapak pulang ke rumah, lalu istirahat sama ibu," ujar Veronica.

Sementara istirahat, KPK Datang.

"Kemudian pada pukul 01.00 dini hari. Dari tim KPK datang bertemu bapak gubernur secara baik," tambahnya.

Vero sapaannya menegaskan, tidak ada paksaan sama sekali, dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menerima secara baik.

"Jadi bapak dibangunkan, memang ini mungkin suatu hal yang mengagetkan, tidak ada satu surat apapun. Kemudian beliau didatangi KPK," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved