Renungan Harian Jumat 26 Februari 2021, Bacaan Alkitab 2 Tawarikh 6:19-20 : Kediaman Allah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Saat peresmian dan pentahbisan Bait Allah, raja Salomo menyampaikan doa syafaatnya bagi bangsa Israel dan untuk kelangsungan Bait Suci, kediaman Allah itu.  

Dalam doa syafaatnya, Raja Salomo memohon agar Tuhan Allah terus berada di Bait-Nya yang kudus.

Dengan menadahkan tangan ke langit sambil berlutut, dia menyembah Allah dan memohon dengan kerendahan hati agar Tuhan mengabulkan doanya.

Terutama untuk Bait Suci agar benar-benar menjadi tempat kediaman Allah siang dan malam.

Baca juga: SINOPSIS Ikatan Cinta Jumat 26 Februari 2021: Elsa dan Mama Sarah Terus Menyusun Rencana Busuknya

Sehingga kapan saja semua umat Israel bisa berjumpa dan menyembah-Nya. Ketika mereka datang kepada Allah dan berdoa, Allah pun mendengar dan mengabulkan semuanya sesuai kehendak-Nya.

Demikian Firman Tuhan hari ini.

"Maka berpalinglah kepada doa dan permohonan hamba-Mu ini, ya TUHAN Allahku, dengarkanlah seruan dan doa yang hamba-Mu panjatkan di hadapan-Mu ini!

Kiranya mata-Mu terbuka terhadap rumah ini, siang dan malam, terhadap tempat yang Kaukatakan akan menjadi kediaman nama-Mu — dengarkanlah doa yang hamba-Mu panjatkan di tempat ini." (ay 19, 20)

Sebagai manusia biasa yang penuh kekurangan dan keterbatasan, Salomo sangat menggantungkan hidupnya pada Allah.

Dia sadar bahwa dia dan seluruh umat Israel tidak bisa hidup tanpa Allah. Ketika Allah terus berdiam di Bait Suci siang dan malam, maka mereka akan merasa nyaman.

Jika siang malam Allah berdiam di Bait Suci, maka tidak ada ketakutan bagi mereka. Sebab, Allah bukan hanya mendengar doa mereka, tapi mengabulkannya,

Baca juga: HASIL LIGA EROPA: 3 Klub Inggris, 2 Italia Melaju ke Babak 16 Besar, Leicester dan Napoli Kandas

bahkan akan terus menjaga, melindungi, menyelamatkan dan memberkati mereka selalu. Artinya kehadiran Allah adalah jaminan kehidupan mereka.

Namun demikian, Allah tentu akan diam di Bait Allah jika seluruh umat Israel termasuk raja Salomo, hidup setia dan taat pada Allah dan melakukan firman-Nya. Sebab ketika mereka hidup jahat, Allah bukan hanya tidak ada di Bait Suci, tapi Dia akan menghukum mereka.

Itulah rumus dan kuncinya: setia dan taat. Allah akan hadir dalam hidup kita sebagai umat-Nya, jika kita hidup setia dan taat pada Allah.

Wukud setia dan taat kepada Allah adalah melakukan kehendak Allah sesuai firman-Nya tanpa menyimpang ke kiri atau ke kanan, sekecil apapun.