Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Tomohon

Pintu Investasi Industri Minuman Beralkohol Dibuka, Petani Cap Tikus Asal Tara-tara Bersyukur

Peraturan presiden (Perpres) nomor 10 tahun 2021 membuat industri minuman keras seperti cap tikus masuk dalam daftar positif investasi.

Penulis: Hesly Marentek | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Hesly Marentek
Joni Lensun di tempat penyulingan Cap Tikus Miliknya 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Adanya peraturan presiden (Perpres) nomor 10 tahun 2021

membuat industri minuman keras seperti cap tikus masuk dalam daftar positif investasi.

Lantas hal ini pun disambut baik Joni Lensun seorang petani Cap Tikus asal Kelurahan Tara-tara, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara.

Bagi pria 62 tahun dengan adanya kebijakan tersebut menjadi penguatan bagi petani cap tikus.

Baca juga: Mayat Ditemukan Mengapung di Laut, Berawal dari Penemuan Perahu Kecil, Mesin Hidup Tanpa Awak

Baca juga: Menikmati Keindahan Wisata Alam Hutan Mangrove di Kabupaten Bolmut

Baca juga: Cerita Pengawal Presiden Soeharto yang Todong Senjata ke Penjaga PM Israel, Ternyata Karena Hal Ini

"Sangat mendukung, karena dengan adanya perpres ini akan menunjang para petani cap tikus," kata Joni saat diwawancarai Tribun Manado, Jumat (26/2/2021).

Joni mengaku sangat siap jika nanti sudah harus mengurus izin usaha pengelohan cap tikus.

Apalagi dengan adanya legalitas, usaha yang tentu akan membuat para petani cap tikus termasuk dirinya tak lagi takut-takut jika akan ada penertiban.

Cap Tikus 1978
Cap Tikus 1978 (ist)

"Selama ini memang tidak pernah ditertibkan. Karena kebanyakan hanya dilakukan razia-razia di warung-warung.

Sedangkan di tempat membuat cap tikus tidak pernah. Tapi kan kalau sudah ada legalitas, pastinnya kami akan lega," akunya.

Bagi Joni, menjadi petani cap tikus bukan hal baru.

Baca juga: Doa Malam Kristen, 6 Contoh Kumpulan Doa Memohon Pemeliharaan dan Perlindungan Tuhan

Baca juga: Kisah Wakil Bupati OKU yang Dilantik Dengan Baju Tahanan dan Diborgol Usai Pelantikan

Dirinya bersama istri Rut Piring sudah 39 tahun menggeluti pekerjaan pembuat minuman khas Minahasa ini.

"Sejak kawin kami langsung bekerja sebagai pembuat cap tikus. Bulan Oktober tahun ini genap 40 tahun HUT pernikahan kami.

Jadi kalau dihitung sudah 39 tahun saya menjadi petani cap tikus dan tidak usaha atau pekerjaan lain," ungkap Joni.

Baca juga: Kelima Kepala Daerah yang Baru Dilantik Dapat Ucapan Selamat dari Pangdam XIII/Merdeka

Baca juga: Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow Ucapkan Selamat Atas Dilantiknya Bupati Boltim dan Bolsel

Baca juga: Sosok Caroll Senduk, Dilantik Jadi Wali Kota Tomohon, Lulusan Don Bosco Bitung

Dalam sehari Joni mampu menghasilkan hingga 20 botol cap tikus.

Itu pun hanya dijual per botol dengan budget Rp 15 ribu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved