Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pelantikan Kepala Daerah Sulut

Olly Dondokambey Sampaikan Pesan ke Bupati/Wali Kota yang dilantik, Ini Harapannya

"Pesan saya mari konsolidasi untuk membawa Sulut dan masyarakat Sulut tambah sejahtera," kata Gubernur Olly.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Ryo Noor
Olly Dondokambey mengajak pra Bupati / Wali Kota yang baru dilantik untuk melakukan konsolidasi. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengajak para Bupati / Wali Kota yang baru dilantik untuk melakukan konsolidasi.

"Pesan saya mari konsolidasi untuk membawa Sulut dan masyarakat Sulut tambah sejahtera," kata Gubernur Olly usai melantik 5 kepala dan wakil kepala daerah di Graha Gubernuran, Jumat (26/2/2021).

Ia mengingatkan, saat ini Sulut masih ada di masa Pandemi Covid 19, sehingga mengajak para Bupati/Wali kota untuk menghadapinya bersama hingga Pandemi berakhir.

"Kita masih menghadapi Pandemi Covid 19, mari kita kerja bersama," ujarnya.

Harapan Gubernur Olly momen pelantikan ini akan melecut para kepala daerah bekerja untuk kesejahteraan masyarakat

"Saya berharap dengan adanya pelantikan ini masyarakat Sulut betul-betul merasakan kehadiran pemerintah yang baru dalam memajukan masyarakat Sulut," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Olly Dondokambey melantik serentak 5 kepala dan wakil kepala daerah hasil pilkada serentak 2020.

Pelantikan dihelat di Graha Gubernuran Manado dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, Jumat (26/2/2021)

Adapun, mereka yang akan dilantik yakni Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung

Bupati Minahasa Selatan, Franky Wongkar dan Wakil Bupati Petra Rembang

Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut

Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid 

Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto dan Wakil Bupati Oscar Manoppo.

Mereka yang dilantik mengucap sumpah janji  dipandu gubernur Olly.

Tangan kepala daerah tersebut memegang kitab suci di samping rohaniawan, kemudian mengacungkan dua hari ke atas tanda mengucap sumpah kepada Tuhan.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved