Sholat
Adab Sholat Jumat yang Wajib Diketahui, Datang Lebih Awal hingga Sholat Tahiyatul Masjid
Sebagai muslim tentu kita ingin agar ibadah sholat jumat kita sempurna dan mendapat banyak pahala.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sholat Jumat ialah salah satu sholat yang wajib ditunaikan oleh seorang muslim khususnya kaum pria.
Sholat Jumat memiliki banyak keutamaan.
Selain menunaikan sholat Jumat, ada baiknya juga untuk melaksanakan adab-adab sholat Jumat.
Baca juga: Doa untuk Kedua Orang Tua, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Artinya
Baca juga: DOA DIBACA Setelah Sholat Maghrib dan Salat Fardhu Lainnya, Lengkap Dengan Artinya
Baca juga: Doa saat Hujan Deras Agar Terhindar dari Bencana, Lengkap Arab dan Terjemahan
Berikut ini sejumlah adab sholat Jumat bagi muslim yang mendirikannya.
Jumat menjadi hari istimewa bagi umat Islam.
Karena pada hari itu Allah menjanjikan banyak pahala bagi yang melaksanakan sholat jumat.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Abu Hurairah, Rasulullah mengatakan ibadah sholat jumat menjadi penggugur dosa di antara dua jumat.
“Di antara sholat lima waktu, di antara Jumat yang satu dan Jumat yang berikutnya, itu dapat menghapuskan dosa di antara keduanya selama tidak dilakukan dosa besar.” (HR. Muslim no. 233).
Sebagai muslim tentu kita ingin agar ibadah sholat jumat kita sempurna dan mendapat banyak pahala.
Berikut adab sholat jumat yang perlu Anda ketahui:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
مَنْ راح في الساعة الأولى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً
Artinya: “Siapa yang berangkat Jum’at di awal waktu, maka ia seperti berqurban dengan unta. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu kedua, maka ia seperti berqurban dengan sapi. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu ketiga, maka ia seperti berqurban dengan kambing gibas yang bertanduk. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu keempat, maka ia seperti berqurban dengan ayam. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu kelima, maka ia seperti berqurban dengan telur.” (HR. Bukhari, no. 881; Muslim, no. 850)