Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Kemendag, Accor Group dan BNI Manado Berdayakan UMKM di Sulut, Kerja Sama Dalam Hal Ini

Kementerian Perdagangan bersama Accor Group (PT AAPC Indonesia) dan BNI Kanwil Manado bekerja sama untuk meningkatkan daya saing

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Fernando Lumowa
Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Ida Rustini; Head of Network and Services BNI Manado, Ferry Sinaga; Senior Vice President PT Accor Indonesia, Adi Satria yang diwakili Key Account Director, Corporate Sales - Indonesia, Helmy Kurniawan dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Edwin Kindangen menandatangani Mou tersebut disaksikan Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga di Grand Kawanua Ballroom Novotel Manado, Kamis (25/02/2021). 

serta beradaptasi dengan cara baru sebagai kunci mutlak diperlukan di era digital dalam menyelesaikan permasalahan pandemi Covid-19. 

Baca juga: Kebakaran Tadi Siang, 10 Rumah Terbakar, Lokasi di Area Pemukiman Padat

Baca juga: WASPADA Link Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Palsu Mengintaimu, Simak Cara Daftar dan Syarat

Ida bilang, ada 55 pelaku UMKM di Sulut yang diseleksi dan dikurasi. Hasilnya, ada tiga UMKM yang terpilih sebagai mitra Accor sekaligus berhak mendapatkan pembiayaan dari BNI.

Head of Networking and Services  BNI Manado, Ferry Sinaga menjelaskan, peran BNI di era digital dalam pengembangan UMKM ialah dalam hal digitalisasi pembayaran.

BNI juga bertindak sebagai konsultan usaha dan penyaluran pembiayaan UMKM, dan pengembangan bisnis rintisan melalui Agen46.

BNI telah mendukung digitalisasi pembayaran ritel melalui EDC merchant, QR Code Payment serta e–Retribusi di pasar rakyat.

Baca juga: Harga Barito di Pasar Inobonto Bolmong Masih Stabil

Baca juga: Bahaya Radiasi Smartphone, Sudah Terjadi di Subang, Sebelum Tewas Bocah Ini Mengeluh Sakit Kepala

"Digitalisasi pembayaran ini turut mendukung protokol Covid-19 yang mengurangi kontak fisik antara pembeli dan penjual," ujarnya.

Melalui penyaluran pembiayaan KUR, diharapkan UMKM dapat memanfaatkan akses pembiayaan perbankan untuk meningkatkan kapasitas produksi.

"Selain itu, UMKM bisa meningkatkan kualitas produk agar sesuai dengan kebutuhan pembeli dan pada akhirnya meningkatkan omzet penjualannya," jelas Sinaga.

Melalui Agen46, pelaku UMKM dapat mengakses layanan perbankan tanpa harus datang ke kantor cabang BNI.

Agen46 memberikan layanan perbankan pembukaan rekening, tarik tunai dan transfer uang, hingga pembayaran pajak.

Baca juga: Polisi Tolak Laporan soal Kerumunan Saat Kunjungan Jokowi di NTT

Baca juga: Identitas Mayat Wanita Yang DItemukan di Pinggir Jalan Sukaresmi, Seorang Siswi SMA

Hal ini berdampak pada pemerataan edukasi keuangan serta meningkatkan jumlah UMKM yang bankable.

Sebagai dukungan BNI terhadap program pengembangan UMKM di Sulut, BNI memberi pembiayaan KUR Ritel kepada dua pelaku UMKM.

"Masing-masing mendapatkan Rp 500 juta," jelasnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Edwin Kindangen, menyambut baik dan mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak ini dalam mendorong UMKM.

Baca juga: Masih Ingat Indra Kenz? Dulu Pernah Sopir Taksi Online, Kini Kaya Raya dan Dicap Sombong Suka Pamer

“Dipertemukannya antara Accor sebagai pembeli jangka panjang dengan pedagang, khususnya UMKM, adalah stimulus yang baik, apalagi didukung dengan hadirnya BNI selaku lembaga pembiayaan," kata Kindangen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved