Penanganan Covid
Alat Uji Covid-19 Keluaran UGM GeNose Mulai Diujicoba di Manado, Hasil Keluar tak Sampai 1 Menit
Perangkat teknologi keluaran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta diujicobakan di Novotel Manado Convention Center, Kamis (25/02/2021).
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Alat uji Covid-19 berbasis hembusan nafas, GeNose C19 mulai diujicobakan di Kota Manado, Sulut.
Perangkat teknologi keluaran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu diujicobakan di Novotel Manado Convention Center, Kamis (25/02/2021).
Setiap peserta forum Penandatanganan PerjanjianKerja Sama Pemberdayaan UMKM di Sektor Perdagangan Melalui Pemanfaatan Fasilitas Perhotelan dan Jasa Akomodasi serta Pemberian Layanan Perbankan diwajibkan melakukan screening lewat GeNose C19.
Proses uji Covid-19 melalui GeNose tak butuh waktu lama. Peserta uji cukup menghembuskan nafas ke kantong plastik khusus.
Selanjutnya, kantong dipasangkan ke perangkat GeNose. Alat itu menganalisa unsur kimiawi nafas orang yang diuji.
Alat itu terhubung ke perangkat komputer jinjing (laptop). Petugas memonitor hasil tes di monitor laptop.
Tak butuh lama, hasil sudah diketahui. Positif atau negatif. Hasil bisa keluar tak sampai semenit.
Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga mengatakan GeNose C19 merupakan produk karya inovasi anak bangsa.
"Ini proyeknya dari hulu ke hilir semuanya Indonesia," kata Jerry.
Katanya, GeNose sangat bermanfaat untuk screening awal Covid-19. Ia bilang, alat itu bisa jadi acuan ada tidaknya Covid-19 di tubuh seseorang.
"GeNose ini sangat praktis, nyaman. Akurasinya juga tinggi, sehingga bisa jadi rujukan terdampak Covid-19 atau tidak. Kalau positif diminta swab PCR," katanya.
Jerry bilang, GeNose merupakan produk 100 persen karya anak bangsa yang nantinya dipergunakan di seluruh Indonesia.
"Nanti disertifikasi dan distandarisasi," ujar mantan Anggota DPR RI itu.
Bahkan, Jerry bilang, GeNose punya potensi besar sebagai komoditas ekspor.
"Negara lain juga butuh alat screening dengan akurasi tinggi ini," jelasnya.
Dikatakan, GeNose sangat tepat diterapkan di tempat-tempat umum seperti mal, hotel, pusat perbelanjaan, pasar, terminal dan lain-lain.
"Ini lebih akurat dari thermoter," kata Sambuaga.
Wahyu Adi Sutrisno, Admin Project GeNose dari Sigma Andalan Nusa sebagai distributor GeNose bilang, alat tersebut tengah diproduksi sambil melalui sertifikasi dan standarisasi.
"Sejauh ini memang baru diaplikasikan di beberapa stasiun kereta oleh KAI," jelasnya.
Ia bilang, saat ini sedang dijajaki kerja sama dengan Accor Indonesia. GeNose diproyeksikan dipakai di seluruh hotel Accor di Indonesia. (ndo).
• Mengintip PPKM Skala Mikro di Manado: Sanksi Bersih Bersih Posko Bagi yang Kumabal
• Akhirnya Nissa Sabyan Buka Suara, Ngaku Mencintai Ayus, Anggap Ini Ujian: Semua Akan Baik-baik Saja
• YUHUUU SELAMAT YA! 6 Shio ini Diramal Akan Beruntung Hari ini Kamis 25 Februari 2021, Apa Itu Kamu?