Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Kasus Covid 19 di Perumahan GPI Tinggi, Jeril: Target Kami Keluar Dari Zona Merah

Lurah Paniki Bawah Jeril Tumiwa mengatakan, kasus Covid di kelurahan Paniki Bawah sangat tinggi.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Istimewa
Posko Lingkungan Manado Tangguh di Kelurahan Paniki Bawah, Lingkungan 11, Kecamatan Mapanget. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Posko Lingkungan Manado Tangguh di Kelurahan Paniki Bawah, Lingkungan 11, Kecamatan Mapanget punya tugas lumayan berat. Membawa keluar lingkungan tersebut dan kelurahan secara keseluruhan dari zona merah Covid 19. 

Lurah Paniki Bawah Jeril Tumiwa mengatakan, kasus Covid di kelurahan tersebut sangat tinggi.

"Tahun lalu total pasien Covid 19 di Kelurahan itu mencapai 47.

Tahun ini, pasien Covid berjumlah 19. Dua diantaranya meninggal dunia," kata dia.

Khusus lingkungan 11 tempat posko berada, jumlah pasien Covid 19 aktif berjumlah 8 orang. 

Kedelapan orang tersebut jalani isolasi mandiri di rumah dan di rawat di rumah sakit

Ia menengarai kasus di sana tinggi karena warganya banyak beraktivitas di luar. 

"Ini perumahan Griya Paniki Indah dengan penduduk kelas atas, menengah dan bawah. Semuanya bekerja di luaran. Pergi pagi dan pulang nanti malam. Jadi sangat rawan Covid 19," kata dia. 

Dia menargetkan adanya Lingkungan Manado Tangguh dapat membawa kelurahan itu keluar dari zona merah Covid. 

"Ini tugas yang sulit tapi kami yakin bisa tuntaskan kasus Covid 19," kata dia.

Sebut dia, tugas posko itu tak hanya sebatas menangani lingkungan tersebut, tapi juga seluruh perumahan yang terbagi dalam kelurahan Paniki Bawah, Bengkol dan Buha.

Amatan Tribun Manado, posko tersebut dihuni Lurah, Babinkamtibmas, TNI, aparat kelurahan, petugas puskesmas serta unsur kemasyarakatan lainnya.

Setiap orang yang masuk diperiksa suhu tubuh dan masker. Yang tak pakai masker diberi pengarahan dan beroleh masker gratis. 

Jika ada yang suhu tubuhnya tinggi, langsung di rapid tes. 

Positif akan dirawat sementara di ruang isolasi, ditangani tim kesehatan puskesmas dan selanjutnya jika memungkinkan akan dibawa ke rumah sakit

Tim juga bergerak ke dalam lingkungan untuk mengawasi pasien isolasi dan memberi sosialisasi tentang protokol Covid 19.

Keluarga yang diisolasi beroleh bantuan bansos dari pemkot Manado.

Program Lingkungan Manado Tangguh (LMT) resmi dilaunching, Senin (22/2/2021) via Zoom oleh Walikota Manado Vicky Lumentut.

Gerakan tersebut adalah upaya terkini Pemkot Manado mengeluarkan Manado dari kutukan zona merah Covid 19.

Launching kegiatan tersebut bersamaan dengan pemberlakukan sistem Zonasi Covid 19 per Kecamatan di Manado. 

Menariknya dalam pembukaan hajatan itu, Vicky sempat curhat mengenai upaya Pemkot Manado atasi Covid 19.

"Kadang kami sampai hilang semangat tapi selalu dimotivasi oleh pak Kapolres, dandim Forkopimda lainnya," kata dia dalam sambutannya Senin (22/2/2021) via zoom. 

Ia mengakui mengatasi Covid butuh kerja keras. Kejenuhan mulai muncul di kalangan masyarakat dan satgas Covid. 

"Tapi kita harus tetap semangat demi warga Manado. Upaya terbaru harus kita buat untuk mengatasi Covid 19," kata dia. 

Ia menuturkan, awalnya gerakan tersebut hanya ditujukan untuk satu lingkungan saja. Kemudian Sabtu pekan lalu diputuskan diberlakukan di seluruh kota Manado.

"Hari ini kita launching di 10 lingkungan di 10 kecamatan kecuali Bunaken kepulauan," beber dia. 

Dikatakannya, LMT bakal dilaksanakan bareng sistem zonasi. Semua kecamatan bakal dibagi dalam zona resiko tinggi, sedang dan aman.

"Untuk resiko tinggi jam operasional pertokoan dan usaha dibatasi pukul 7 malam. Zona sedang jam 9 malam dan zona aman bebas," kata dia.

Menurut Vicky, sistem ini akan memotivasi masyatakat agar menerapkan protokol Covid. 

"Jika mau bebas aktivitas ya bekerja keras agar masuk zona aman," kata dia. 

Ungkap dia, program ini akan diuji coba selama sebulan. 

Jika sukses maka akan diteruskan. 

"Saya harap kita keluar dari zona merah," ujarnya. (art) 

Semua Orang di Rumah Anang Hermansyah Panik, Ashanty Ngaku Sudah Nggak Kuat dan Makin Sesak

Nama-nama Korban Longsoran Tebing di Pamekasan, Ada Yang Tewas di Lokasi Kejadian

Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka, Semester I Kuota sebanyak 2,7 juta orang Begini Cara Mendaftar

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved