Ibu Hamil
Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi dalam Kandungan Secara Akurat
Pendapat lain menyebut ibu hamil yang mengalami mual hebat (morning sickness) sepanjang hari tandanya ia sedang hamil bayi perempuan.
Tes darah ini direkomendasikan bagi ibu hamil berusia di atas 35 tahun, atau pernah melahirkan bayi dengan kelainan kromosom.
3. Tes genetik chronic villus sampling (CVS)
Tes chronic villus sampling (CVS) adalah tes genetik yang digunakan untuk mengidentifikasi down syndrom atau gangguan genetik lainnya.
Selain dapat memberikan informasi gen bayi di dalam kandungan, tes ini juga dapat mengungkapkan secara akurat jenis kelamin bayi.
Tes ini menguji sampel vilus korionik atau jenis jaringan yang terdapat dalam plasenta.
Cara mengetahui jenis kelamin bayi dan kelainan genetik dengan tes ini bisa dilakukan pada saat usia kehamilan 10 minggu atau 12 minggu.
Dokter umumnya merekomendasikan ibu hamil menjalani pemeriksaan CVS apabila hamil di atas usia 35 tahun, serta memiliki riwayat keluarga dengan kelainan kromosom.
Namun, tes genetik CVS bukannya tanpa risiko.
Beberapa ibu hamil mengalami kram, pendarahan, kebocoran cairan ketuban, sampai lebih berisiko mengalami persalinan prematur.
Konsultasikan dengan dokter untuk meminimalkan efek samping risiko terkait pemeriksaan CVS.
4. Tes amniosentesis
Tes amniosentesis atau dikenal dengan tes amnio adalah tes yang membantu untuk mendeteksi masalah kelainan pada janin.
Tes ini juga bisa digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan saat usia kehamilan 15 minggu sampai 18 minggu.
Tes amnio hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Dokter akan mengambil sampel cairan ketuban.