Terkini Nasional
PROFIL Refdi Andri, Jendral Polisi yang Ringkus Penyuplai Senjata OPM/KKB Papua, Ini Prestasinya
Irjen Pol Refdi Andri berhasil menangkap oknum polisi yang diduga melakukan penjualan senjata ke OPM atau KKB Papua.
Dari tangan pelaku, pihaknya mengaku telah mengamankan dua pucuk senapan serbu jenis M-16 dan M4 yang akan diperjualbelikan.

Bisnis senjata api ilegal yang dilakukan anggotanya itu diketahui ternyata sudah sering dilakukan.
Hanya saja untuk pengungkapannya baru bisa dilakukan sekarang.
"Dari pengakuan rekannya yang menjadi perantara,
sudah enam kali terjadi aktivitas jual beli senjata api," kata Waterpauw.
Ia menduga, senjata api tersebut akan dijual kepada perorangan dan juga kepada kelompok kriminal bersenjata untuk mengganggu keamanan.
Untuk memastikan hal itu, pihaknya masih berupaya melakukan pendalaman penyelidikan kepada pelaku.
"Sabar ya, karena penyidik masih mendalami sambil menunggu salah seorang saksi mantan anggota TNI yang saat ini dalam perjalanan ke Jayapura," kata Waterpauw.
Senjata serbu M-16 mampu mengenai target jarak 600 yard atau lebih dari 500 meter.
Sementara M-4 merupakan versi ringan dari M-16. Senjata ini diperuntukan dalam pertempuran jarak dekat dan operasi pasukan khusus.
Kedua senjata tersebut memiliki standar NATO, karena menjadi senjata angkatan darat Amerika Serikat.
Karier Refdi Andri
Nama: Irjen. Pol. Drs. Refdi Andri, M.Si.
Lahir Bukittinggi, Sumatra Barat, 17 Desember 1963
Umur 57 tahun