Angkasa Pura I
HUT ke-57, Angkasa Pura I Optimis dan Siap Bangkit dari Pandemi Covid-19
Angkasa Pura I (AP I) menjadikan tahun ini dan usianya yang ke-57 sebagai momen kebangkitan perusahaan yang pada tahun lalu terpukul akibat pandemi.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Panggilaja.com dapat diakses melalui website www.panggilaja.com dan hadir di 6 (enam) kota di Indonesia yaitu, Denpasar, Semarang, Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, dan Makassar
Ke depannya, akan terdapat berbagai peluncuran bisnis baru anak perusahaan dan kerja sama baru anak perusahaan dengan mitra potensial sebagai wujud strategi pengembangan portofolio bisnis Grup AP I untuk dapat bangkit dan tetap terus berkontribusi terhadap pengembangan perekonomian.
Di samping, tetap melakukan pengembangan infrastruktur bandara hingga kegiatan CSR perusahaan, salah satunya adalah pemberdayaan UMKM.
Atas dasar hal itu, pada momen ini juga dilakukan peluncuran Gerai Angkasa yaitu platform online bagi UMKM mitra binaan AP I.
"Kanal ini untuk mempromosikan berbagai produkn UMKM ke pasar yang lebih luas, ujar Faik.
Gerai Angkasa yang hadir melalui platform website geraiangkasa.ap1.co.id, lanjut Faik Fahmi, mewadahi UMKM mitra binaan AP I dengan misi mendorong pengembangan dan pemberdayaan UMKM secara berkelanjutan.
Platform ini mampu menghubungkan UMKM dengan target pasar yang dituju, serta mendekatkan produk dan layanan unggulan mitra binaan AP I kepada pelanggan yang mengutamakan kualitas sekaligus efektifitas dalam berbelanja.
"Kata 'Angkasa' sendiri memiliki makna angkat karya bangsa, di mana hal ini merupakan komitmen utama kami untuk mengangkat jangkauan penjualan UMKM mitra binaan agar dapat 'mengudara' lebih tinggi ke level nasional bahkan global," jelasnya.
Hal ini adalah bagian dari ikhtiar AP I untuk mewujudkan keberpihakan dalam rangka mendukung pengembangan produk dalam negeri dan memajukan perekonomian bangsa.
Terkait pengembangan bandara sebagai enabler pertumbuhan ekonomi daerah, pada tahun ini beberapa proyek pengembangan bandara rampung dilakukan, yaitu Bandara Lombok Praya yang pengembangannya selesai pada akhir Februari ini.
Selain itu, pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang ditargetkan selesai pada Mei 2021 serta pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado yang ditargetkan selesai akhir Maret 2021.
“Pengembangan bandara-bandara AP I dilakukan untuk memperluas konektivitas dan meningkatkan kapasitas trafik angkutan udara di wilayah tengah dan timur Indonesia. Pada akhirnya pengembangan juga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia,” kata Faik Fahmi. (ndo)
• GMIM Tumpengan Sea Memulai Hari-hari Raya Gereja 2021, Pdt Sofly: Bersyukurlah dalam Segala Hal
• Pura-pura Mengaji, Dua Tahanan Bobol Dinding Penjara dengan Sendok, Berhasil Kabur
• BACAAN ALKITAB Yakobus 2: 14-26, Iman Tanpa Perbuatan pada Hakekatnya Adalah Mati