Banjir di Jakarta
Turut Berduka 5 Orang Meninggal Akibat Banjir, Anies Minta Orang Tua Awasi Anaknya
Banjir yang melanda jakarta kini telah memakan korban jiwa.Hal tersebut pun mendapat perhatian Gubernur Anies Baswedan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Banjir yang melanda jakarta kini telah memakan korban jiwa.
Hal tersebut pun mendapat perhatian Gubernur Anies Baswedan.
Diketahui ada 5 orang yang meninggal dunia akibat terdampak banjir.
Baca juga: Perusahaan Pop Ice Buka Lowongan Kerja, Terima Mulai Lulusan SMA, Ini Syarat dan Cara Daftar
Baca juga: Ingat Tata Cahyani, eks Istri Tommy Soeharto? Kini Makin Cantik dan Awet Muda, Akui Sempat Insecure
Baca juga: Dalam Rangka Syukuran Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Tim Giat Lakukan Donor Darah
Baca juga: Ingat Romy Soekarno? Mantan Suami Donna Harun, Kini jadi Presiden Direktur Perusahan Ternama
Baca juga: Keluarga Pasien Covid-19 yang Meninggal di Bolsel, Dipastikan Tak Terima Dana Santunan Rp 15 Juta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan duka mendalam setelah
mendapat laporan lima orang tewas saat terdampak banjir.
Anies Baswedan mengimbau warganya agar tetap waspada.
Khususnya kepada para orang tua agar mengawasi anaknya
saat terjadi hujan deras yang dapat menimbulkan banjir.
"Saya meminta kepada semua,
jika menyaksikan anak-anak usia muda bermain-main dan berisiko,
jangan pandang itu seperti anak orang lain," kata Anies, saat meninjau Pintu Air Manggarai,
Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021).
"Pandanglah itu seperti anak kita sendiri sehingga kita ambil tanggung jawab untuk
mengingatkan menegur dan menghentikan," lanjut Anies.
Dia menuturkan, peringatan tersebut guna mencegah bahayanya banjir.
"Agar mereka tidak terpapar resiko seperti
kejadian kemarin (terseret arus dan tenggelam saat banjir," jelas Anies.
"Mereka wafat di usia muda. Duka cita yang sangat mendalam bagi kita semua," sambungnya.
Sebelumnya, Anies mendapat laporan ihwal
adanya lima orang yang meninggal dunia akibat banjir di Jakarta.
"Kita berduka cita bahwa ada korban meninggal jumlahnya
lima orang dan empat dari lima orang ini,
anak-anak usia tujuh, 11, dan 13 tahun," kata Anies.
"Mereka meninggal saat bermain di air yang kemudian
ada arus sehingga terpeleset dan lain lain," lanjutnya.
Karenanya, Anies mengimbau jajarannya agar mengawasi tiap pinggir kali atau sungai di Jakarta.
Tujuannya, kata Anies, guna memperingatkan
jika ada anak-anak yang bermain di pinggir kali saat hujan deras.
"Jika anak-anak bermain di kawasan yang ada genangan, supaya ditegur,
diajak untuk berhenti karena bermain-main di tempat tempat seperti ini sering berisiko," jelas Anies.
"Ada lubang, ada arus yang tidak terduga akhirnya peristiwa yang tidak kita inginkan bisa saja terjadi," tutup Anies.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cuaca Ekstrem hingga Ancaman Banjir, Anies Baswedan Minta Orang Tua Awasi Anaknya, https://jakarta.tribunnews.com/2021/02/21/cuaca-ekstrem-hingga-ancaman-banjir-anies-baswedan-minta-orang-tua-awasi-anaknya?page=all.