Banjir di Jakarta
Turut Berduka 5 Orang Meninggal Akibat Banjir, Anies Minta Orang Tua Awasi Anaknya
Banjir yang melanda jakarta kini telah memakan korban jiwa.Hal tersebut pun mendapat perhatian Gubernur Anies Baswedan.
"Agar mereka tidak terpapar resiko seperti
kejadian kemarin (terseret arus dan tenggelam saat banjir," jelas Anies.
"Mereka wafat di usia muda. Duka cita yang sangat mendalam bagi kita semua," sambungnya.
Sebelumnya, Anies mendapat laporan ihwal
adanya lima orang yang meninggal dunia akibat banjir di Jakarta.
"Kita berduka cita bahwa ada korban meninggal jumlahnya
lima orang dan empat dari lima orang ini,
anak-anak usia tujuh, 11, dan 13 tahun," kata Anies.
"Mereka meninggal saat bermain di air yang kemudian
ada arus sehingga terpeleset dan lain lain," lanjutnya.
Karenanya, Anies mengimbau jajarannya agar mengawasi tiap pinggir kali atau sungai di Jakarta.
Tujuannya, kata Anies, guna memperingatkan
jika ada anak-anak yang bermain di pinggir kali saat hujan deras.
"Jika anak-anak bermain di kawasan yang ada genangan, supaya ditegur,
diajak untuk berhenti karena bermain-main di tempat tempat seperti ini sering berisiko," jelas Anies.
"Ada lubang, ada arus yang tidak terduga akhirnya peristiwa yang tidak kita inginkan bisa saja terjadi," tutup Anies.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cuaca Ekstrem hingga Ancaman Banjir, Anies Baswedan Minta Orang Tua Awasi Anaknya, https://jakarta.tribunnews.com/2021/02/21/cuaca-ekstrem-hingga-ancaman-banjir-anies-baswedan-minta-orang-tua-awasi-anaknya?page=all.