Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Benny Ramdhani Meneteskan Air Mata Saat Jemput 3 Pekerja Migran di Bandara Soekarno Hatta

Tiga pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Taiwan tersebut Tiba Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten kemarin.

Humas BP2MI
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani sempat meneteskan air mata saat menjemput kepulangan tiga Pekerja Migran yang mengalami sakit dari Taiwan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Jumat (19/2/2021). / Humas BP2MI 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga pekerja migran Indonesia telah tiba di tanah air.

Mereka pulang ke Indonesia karena mengalami sakit.

Tiga pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Taiwan tersebut Tiba Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten kemarin Jumat 19 Februari 2021.

Benny Ramdhani, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menjemput mereka di bandara.

Brani sapaannya meneteskan air mata saat menjemput kepulangan tiga pekerja migran itu.

Benny Ramdhani mengatakan kepada ketiga pekerja migran yang sakit agar cepat sehat kembali.

Setibanya di Tanah Air ketiga pekerja migran tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Jakarta dan diantar langsung Kepala BP2MI Benny Ramdhani untuk perawatan lebih lanjut.

"Bapak Ibu tidak usah khawatir soal biaya perawatan, semua sudah dibiayai oleh negara.

Saya ingin Bapak Ibu sehat cepat sehat agar bisa berkumpul kembali dengan keluarga di rumah," kata Benny Ramdhani kepada tiga pekerja migran sambil menitiskan air matanya di Lounge PMI Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Jumat (19/2/2021).

Benny menambahkan, para pekerja migran tersebut merupakan pahlawan devisa dan pemerintah harus memberikan perlakuan hormat kepada mereka.

Menurut Benny dahulu pekerja migran banyak terlantar.

Namun, sejak ada lounge PMI yang diresmikan 18 Desember 2020, para PMI yang pulang bisa menikmati lounge, jalur cepat, dan berbagai fasilitasi lainnya di Bandara Soekarno Hatta.

"Semua PMI berhak menikmati ini. Agar tidak berdesakan dan antri panjang.

Mereka juga bisa beristirahat di lounge sambil menunggu keluarga yang menjemput," jelasnya.

Adapun data ketiga PMI sakit tersebut, pertama Eni Neni Waryuni, asal Indramayu Jawa Barat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved