Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

kasus pembunuhan

Kronologi Wanita Pembunuh Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Kini Divonis Hukuman Mati

Aulia pun mengaku, dirinya terinspirasi dari sinetron untuk melakukan aksi pembunuhannya.

Editor: Fistel Mukuan
dok Polres Sukabumi/istimewa/Tribunnews
Fakta Pembunuhan berencana Aulia Kesuma kepada Adi Pradana alias Dana dan Ayahnya, Pupung. 

Aulia merasa sakit hati dengan ucapan yang dilontarkan Edi dan mulai merencanakan pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya pada Juli 2019.

Rencana pertama Aulia untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya dengan cara disantet.

Aulia meminta bantuan santet dari suami mantan asisten rumah tangganya yang berinisial RD.

Ia bahkan memberikan uang bayaran senilai Rp 40 juta kepada RD.

Kendati demikian, rencana santet itu tak mampu menghabisi nyawa Edi dan Dana.

Oleh karena itu, Aulia langsung beralih ke rencana kedua pembunuhan dengan cara ditembak menggunakan senjata api.

Aulia kembali meminta bantuan RD untuk mencarikan senjata api sekaligus pembunuh bayaran.

Rencana kedua itu kembali gagal karena Aulia tak mampu membeli senjata api senilai Rp 50 juta.

Setelah dua rencana sebelumnya gagal, Aulia memutuskan membunuh ayah-anak itu dengan cara diracun dan dibakar.

Aulia meminta bantuan anaknya, KV, dan dua pembunuh bayaran berinisial S dan A untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

Tersangka pembunuh dan pembakaran suami serta anak tiri Aulia Kesuma melakukan rekonstruksi lanjutan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/9/2019). Aulia menjalankan tiga adegan pembakaran terhadap suaminya Edi Candra Purnama alias Pupung dan anak tirinya Mohammad Adi Pradana alias Dana. Warta Kota/henry lopulalan
Tersangka pembunuh dan pembakaran suami serta anak tiri Aulia Kesuma melakukan rekonstruksi lanjutan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/9/2019). Aulia menjalankan tiga adegan pembakaran terhadap suaminya Edi Candra Purnama alias Pupung dan anak tirinya Mohammad Adi Pradana alias Dana. Warta Kota/henry lopulalan (Warta Kota/henry lopulalan)

2. Tak ingin bakar hingga hangus

Aulia Kesuma mengaku tak berencana untuk membakar jenazah Pupung Sadili dan Dana dalam mobil hingga hangus.

Semula, Aulia Kesuma membuat skenario kebakaran di rumah yang ditempatinya bersama Edi dan Dana.

Aulia Kesuma memang telah merencanakan pembunuhan di Kalibata sejak Jumat (23/8/2019) malam.

Keesokan harinya, Aulia Kesuma pun membawa dua dari empat pembunuh bayaran untuk mengeksekusi Edi dan Dana.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved