Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Kenali Gejala Tukak Lambung, Mual, Muntah dan Cepat Merasa Begah Saat Makan

Ternyata inilah penyebab kenapa seseorang cepat merasa begah atau berasa penuh di perut saat makan. Ada yang terjadi pada lambung.

Freepik.com
Ilustrasi mual. 

-Muntah yang mengeluarkan darah

-Feses atau kotoran berbentuk cair

"Kadang ada pasien yang menderita tukak lambung atau tukak peptik tanpa gejala, dan ini disebut silent ulcers. Kondisi ini berbahaya jika pasien tidak segera diperiksa," tutur dia.

Untuk melakukan pemeriksaan tukak lambung pada seseorang, Abdul menyebutkan endoskopi bisa menjadi tindakan pertama yang diambil dokter.

"Endoskopi disebut sebagai pemeriksaan gold standard tukak peptik yang akurat 100 persen. Ini digunakan untuk memeriksa saluran cerna, apakah ada luka atau tidak."

Dia menambahkan, endoskopi dilakukan apabila respons pengobatan tidak berhasil, atau pasien memiliki riwayat muntah darah, anemia, serta berat badan yang menurun.

"Jika terjadi komplikasi, endoskopi sangat penting untuk memastikan apakah pasien perlu menjalani terapi tukak lambung atau tidak," jelasnya.

Ilustrasi

Setelah luka terlihat lewat pemeriksaan endoskopi, dokter akan mengecek keberadaan bakteri Helicobacter pylori dengan memeriksa udara pernapasan atau sampel darah dan feses pasien, baru dilakukan pengobatan.

"Terapi obat pada pasien tukak peptik bisa menggunakan obat-obatan berupa proton pump inhibitor, yang fungsinya menekan produksi asam lambung," kata Abdul.

"Kita juga sudah sering mendengar antasida, obat untuk menetralkan asam lambung."

Selain melakukan pengobatan, Abdul menyarankan agar pasien tukak lambung mengubah pola hidup ke arah yang lebih sehat, termasuk mengatur pola makan.

"Dulu kita mengenal bland diet, diet dengan mengonsumsi makanan yang lunak, dan rasanya hambar," ucap dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta ini.

Ia membeberkan sejumlah poin mengenai pola makan yang harus diikuti penderita tukak lambung, yaitu:

-Mengonsumsi makanan yang tidak terlalu pedas atau "spicy"

-Pola makan tinggi serat yang mudah larut dari sayuran dan buah-buahan seperti wortel dan apel

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved