Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

4 Kampung Terpaksa Mengungsi ke Distrik Sugapa, Aksi KKB Papua Resahkan Warga, Turut Jadi Target

Warga dari 4 Kampung Terpaksa Mengungsi ke Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua tepatnya ke Kompleks Pastoran Gereja Katolik.

Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Suasana saat warga dari Kampung Mamba, Distrik Sugapa, hendak mengungsi ke Kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai, Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga dari 4 Kampung Terpaksa Mengungsi ke Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Mereka memilih mengungsi ke Kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai, Distrik Sugapa.

Mereka mengungsi karena Aksi KKB Papua Resahkan Warga.

Pasalnya, para warga ini turut jadi target penembakan.

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Ingat Ilham Akbar Habibie? Putra Presiden RI ke-3 yang Bangun Gedung Pollux Tertinggi di Indonesia

Baca juga: Sosok Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Viral Bersepeda Sambil Kenakan Seragam Tentara, Ini Biodatanya

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 04.30 WIB, Penumpang Tewas di Tempat Setelah Mobil Pikap Tabrak Truk Tronton

TONTON JUGA :

"Kami telah memberikan bantuan makanan dan kebutuhan pokok lainnya bagi warga

yang mengamankan diri di komplek pastoran.

Hingga saat ini kami terus mendata, warga yang berlindung di komplek

gereja," kata Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara, saat dihubungi melalui

sambungan telepon, Rabu (17/2/2021).

Warga memilih mengungsi karena takut menjadi korban konflik bersenjata antara

aparat keamanan dengan KKB.

Sebab, aksi KKB tak hanya mengincar aparat keamanan tapi juga warga.

"Warga mengungsi karena aksi KKB yang tidak hanya mengincar aparat keamanan,

namun juga mereka," ujarnya.

Kata Wayan, saat ini KKB sudah masuk di kawasan kota.

" KKB sudah menempatkan anggotanya hingga di Sugapa," ujarnya.

Atas aksi teror yang dilakukan KKB yang tiada henti, kata Wayan, pihaknya sudah

menetapkan status keamanan siaga satu.

Meskipun situasi mencekam, warga di Sugapa tetap beraktivitas dari pagi hingga sore hari.

Namun, pihaknya meminta warga untuk tidak melakukan aktivitas pada pukul 17.00 WIT.

"Tadi warga masih jualan," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan sebelumnya, warga yang mengungsi di Kabupaten Intan Jaya terus bertambah.

Sampai Senin (15/2/2021), jumlahnya telah mencapai sekitar 1.000 orang.

Mereka mengungsi ke Kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai, Distrik Sugapa.

"Pengungsi tambah dari Mamba, dari (sebelumnya) 600 orang lalu tambah dari

Mamba sekitar 400-500 orang, jadi sekarang sudah sekitar seribu orang," ujar Adminstator

Diosesan Keuskupan Timika, P Marthen Kuayo, saat dihubungi melalui sambungan

telepon, Selasa (16/2/2021).

(Kompas.com/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: Masih Ingat Dayana, Gadis Cantik Asal Kazakhstan? Kini Terkenal dan Dianggap Lupa Diri

Baca juga: Alamsyah Terdiam Setelah Dijatuhi Hukuman Mati

Baca juga: Marzuki Alie Setia dengan Demokrat, Putra SBY Singgung Pengkhianat: Sulit Kembalikan Kepercayaan

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi: Warga Mengungsi karena Aksi KKB Tidak Hanya Mengincar Aparat Keamanan, tapi..."

https://regional.kompas.com/read/2021/02/17/18310161/polisi-warga-mengungsi-karena-aksi-kkb-tidak-hanya-mengincar-aparat-keamanan.

Editor : Candra Setia Budi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved