Berita Heboh
4 Kampung Terpaksa Mengungsi ke Distrik Sugapa, Aksi KKB Papua Resahkan Warga, Turut Jadi Target
Warga dari 4 Kampung Terpaksa Mengungsi ke Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua tepatnya ke Kompleks Pastoran Gereja Katolik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga dari 4 Kampung Terpaksa Mengungsi ke Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Mereka memilih mengungsi ke Kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai, Distrik Sugapa.
Mereka mengungsi karena Aksi KKB Papua Resahkan Warga.
Pasalnya, para warga ini turut jadi target penembakan.
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: Ingat Ilham Akbar Habibie? Putra Presiden RI ke-3 yang Bangun Gedung Pollux Tertinggi di Indonesia
Baca juga: Sosok Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Viral Bersepeda Sambil Kenakan Seragam Tentara, Ini Biodatanya
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 04.30 WIB, Penumpang Tewas di Tempat Setelah Mobil Pikap Tabrak Truk Tronton
TONTON JUGA :
"Kami telah memberikan bantuan makanan dan kebutuhan pokok lainnya bagi warga
yang mengamankan diri di komplek pastoran.
Hingga saat ini kami terus mendata, warga yang berlindung di komplek
gereja," kata Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara, saat dihubungi melalui
sambungan telepon, Rabu (17/2/2021).
Warga memilih mengungsi karena takut menjadi korban konflik bersenjata antara
aparat keamanan dengan KKB.
Sebab, aksi KKB tak hanya mengincar aparat keamanan tapi juga warga.
"Warga mengungsi karena aksi KKB yang tidak hanya mengincar aparat keamanan,
namun juga mereka," ujarnya.
Kata Wayan, saat ini KKB sudah masuk di kawasan kota.
" KKB sudah menempatkan anggotanya hingga di Sugapa," ujarnya.
Atas aksi teror yang dilakukan KKB yang tiada henti, kata Wayan, pihaknya sudah
menetapkan status keamanan siaga satu.
Meskipun situasi mencekam, warga di Sugapa tetap beraktivitas dari pagi hingga sore hari.
Namun, pihaknya meminta warga untuk tidak melakukan aktivitas pada pukul 17.00 WIT.
"Tadi warga masih jualan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan sebelumnya, warga yang mengungsi di Kabupaten Intan Jaya terus bertambah.
Sampai Senin (15/2/2021), jumlahnya telah mencapai sekitar 1.000 orang.
Mereka mengungsi ke Kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai, Distrik Sugapa.
"Pengungsi tambah dari Mamba, dari (sebelumnya) 600 orang lalu tambah dari
Mamba sekitar 400-500 orang, jadi sekarang sudah sekitar seribu orang," ujar Adminstator
Diosesan Keuskupan Timika, P Marthen Kuayo, saat dihubungi melalui sambungan
telepon, Selasa (16/2/2021).
(Kompas.com/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Masih Ingat Dayana, Gadis Cantik Asal Kazakhstan? Kini Terkenal dan Dianggap Lupa Diri
Baca juga: Alamsyah Terdiam Setelah Dijatuhi Hukuman Mati
Baca juga: Marzuki Alie Setia dengan Demokrat, Putra SBY Singgung Pengkhianat: Sulit Kembalikan Kepercayaan
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi: Warga Mengungsi karena Aksi KKB Tidak Hanya Mengincar Aparat Keamanan, tapi..."
Editor : Candra Setia Budi