Info Kesehatan
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Posisi Tidur Seperti ini Bisa Bantu Kita Cegah Asam Lambung Naik
Asam lambung naik atau penyakit asam lambung bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
Gejala penyakit asam lambung muncul minimal 2 kali dalam seminggu.
Asam lambung naik atau penyakit asam lambung bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak.

Gejala penyakit ini sering diduga sebagai serangan jantung atau penyakit jantung koroner, karena gejalanya yang hampir mirip dengan nyeri dada.
Bagi orang yang memiliki riwayat asam lambung dan Gastro-Esophageal Reflux Disease ( GERD ), apalagi mereka yang pola makan dan gaya hidupnya belum diperbaiki, tidur pun bisa jadi siksaan.
Jika salah posisi tidur, asam lambung akan naik ke kerongkongan dan akhirnya menimbulkan sensasi panas di dada, mulut terasa terbakar, hingga batuk, dan terbangun.
Konsultan gastroenterologi hepatologi dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dr Hendra Nurjadin Sp PD KGEH, mengungkapkan, orang dengan gangguan asam lambung bisa mengatur posisi tidur agar asam lambung tak naik.
Baca juga: Penderita Asam Lambung? Ini 7 Minuman Ampuh Sembuhkan Asam Lambung dan 2 Minuman Pemicunya
Cara pertama adalah menaruh lebih banyak bantal untuk tidur.
Ini membuat kemiringan antara lambung dan mulut lebih tinggi sehingga potensi asam lambung naik lebih kecil.
Cara ini bisa pakai oleh orang dengan gangguan asam lambung yang baru saja selesai makan sahur saat bulan puasa.
Penderita bisa tetap tidur beberapa saat setelah sahur tetapi harus mengatur kemiringan saat tidur.

"Kalau bisa tidur jangan sampai dalam posisi yang benar-benar rebahan," kata Hendra dalam acara yang digelar RSPI pada Jumat (29/3/2019) lalu.
Menambah bantal saat tidur juga bisa dilakukan oleh perempuan yang mengalami gangguan asam lambung karena kehamilan.
Hendra mengungkapkan, gangguan asam lambung saat hamil adalah normal.
Itu terjadi karena janin menekan rongga perut ke atas sehingga lambung tertekan.