virus corona
Kabar Gembira Vaksin Sinovac Bisa Disuntikan Untuk Lansia, Wapres Maruf Amin Jadi Lansia Pertama
Hal ini merujuk pada surat BPOM yang menyebutkan vaksin Covid-19 produksi China merek Sinovac bisa diberikan pada lansia 60 tahun keatas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Republik Indonesia terus berusaha untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sebagai contoh dan teladan Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama melakukan penyuntikan vaksin.
Kemudian diprioritaskan kepada para tenaga kesehatan.
Wakil Presiden Maruf Amin menjadi lansia pertama yang divaksin Covid-19.
Maruf Amin divaksin Rabu (17/2/2021) pagi.
Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi.
Budi mengatakan bahwa vaksinasi lansia dimulai lantaran sudah mendapat restu dari BPOM untuk lansia mendapatkan vaksin Sinovac.
"Jadi hari ini memang dimulai vaksinasi lansia dan petugas publik. Tadi pagi kami juga datang mendampingi Wakil Presiden yang sudah berusia 80 tahun untuk divaksin," ungkapnya usai tinjau vaksinasi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021).
Maka dari itu kata Budi, vaksinasi terhadap pedagang di Pasar Tanah Abang juga sudah boleh diikuti lansia.
Diharapkan dengan adanya vaksinasi lansia, maka satu golongan rentan itu bisa mendapatkan perlindungan dari bahaya Covid-19.
"Semoga itu bisa menjadi dorongan motivasi para lansia Indonesia yang masuk golongan kritis atau rawan terkena penyakit bisa datang dan divaksin terlebih dahulu," harapnya.
Diberitakan sebelumnya vaksinasi terhadap sektor perniagaan dimulai Rabu (17/2/2021). Pasar Tanah Abang dipilih menjadi tempat pertama pengadaan vaksinasi bagi para pedagang.
Terpantau lantai 8 Blok A Pasar Tanah Abang menjadi tempat perdana vaksin Covid-19 bagi pedagang.
Di lantai yang biasa menjadi foodcourt itu diubah menjadi lokasi vaksin yang sudah dilengkapi meja, bangku, alat kesehatan, dan para tenaga medis.

BPOM Beri Izin Penyuntikan Vaksin Sinovac untuk Lansia 60 Tahun Keatas, Tapi Beda Caranya