BFI Finance
BFI Finance Peduli Pengembangan Kapasitas Guru, Gelar Pelatihan Virtual 'Guru Kreatif 4.0'
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) menggelar pelatihan virtual bagi para guru.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) menggelar pelatihan virtual bagi para guru.
Pelatihan virtual bertajuk “Guru Kreatif 4.0” berlangsung selama satu bulan sejak 11 Februari.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pembekalan untuk para guru mengemas materi ajar secara digital dalam masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Francisca Susilawati Head of Corporate Communication & CSR BFI Finance mengatakan, pelatihan itu wujud kepedulian BFI terhadap dunia pendidikan.
Baca juga: Vaksinasi Tahap II di Manado Awal Maret, Kadis Kesehatan Ivan Sumenda: Tahap I Sukses
Baca juga: Sosok Marie Thomas, Wanita Asal Likupang Minahasa Utara, Dokter yang Banyak Bantu Warga Miskin
Baca juga: Ingat Pilot Cantik Athira Farina? Ini Kabar Terbarunya, Kecelakaan Bersama Teman, Mobil Terbakar
Tujuannya, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para pendidik di Indonesia,
“Peran guru amatlah besar untuk meningkatkan kualitas generasi penerus karena menjadi
agen transformasi guna menciptakan bibit unggul," ujarnya kepada Tribun Manado, Selasa (16/02/2021).
Katanya, melalui pelatihan virtual ini, BFI mendukung kesuksesan PJJ di masa pandemi
dan mengajak para guru untuk beradaptasi bersama para siswa untuk menjawab tantangan dalam keterbatasan di tengah pandemi.
Peserta pelatihan virtual berasal dari enam kota, yakni Palembang, Jambi, Kediri, Denpasar, Bitung dan Palu.
Baca juga: 2 Sosok Dibalik Kasus Dino Patti Djalal vs Mafia Tanah, 1 Tersangka Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Baca juga: Ibu Hamil Kena Peluru Nyasar, Tertembak di Bagian Kepala, Awal Tembakan dari Atas Seng Rumah Korban
Puluhan guru hadir secara daring. Keseharian mereka adalah guru jenjang SMP dan SMA.
Program virtual ini mengundang Taufik Ikhsan Slamet SPd MPd, Dosen dan Peneliti Universitas Negeri Malang, sebagai salah satu pemateri.
Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI pada Oktober 2020, sebanyak 96,6 persen siswa belajar dari rumah.
Sebanyak 86,6 persen siswa Indonesia belajar di rumah dengan mengerjakan tugas dari guru.
Baca juga: Liverpool Hancurkan RB Leipzig 0-2, Momentum Kebangkitan The Reds
Baca juga: PSG Bantai Barcelona, Mbappe Orang Ketiga Hattrick ke Gawang El Barca, Messi Cs Hancur di Camp Nou
Tantangannya adalah pembelajaran interaktif karena hanya berhasil dilakukan sebanyak 38,8 persen.
Tak hanya itu, sebanyak 48,8 persen para guru kesulitan memanfaatkan teknologi selama PJJ serta biaya komunikasi digital juga menjadi beban.