Penanganan Covid-19 di Minahasa, 1.643 Sudah Dinyatakan Sembuh

LAPORAN KONTRIBUTOR TRIBUNMANADO.CO.ID, MARTSINDY RASUH

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah daerah terus melakukan upaya penanganan pencegahan penyebaran covid-19.

Hingga saat ini, kasus pandemi covid-19 terus menjadi teror di masyarakat,

sehingga perlu peran seluruh stakeholder untuk menyelesaikannya.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Minahasa dr Maximillianus Umboh mengatakan, perlu adanya kesadaran bagi masyarakat untuk mencegah penyebaran virus ini.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Perbatasan Bolmut - Gorontalo Kembali Diperketat

Baca juga: Satu Kelurahan di Kecamatan Girian Masuk Daerah Rawan Penyalahgunaan Narkoba

Baca juga: Jaksa Pinangki Keberatan Divonis 10 Tahun

"Kesadaran diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Kalau tidak taat pada anjuran pemerintah,

maka jangan harap kasus suspek akan secepatnya berkurang," tegas Kabid Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) di Dinkes Kabupaten Minahasa ini.

Ia menyebut, untuk kasus terkonfirmasi 1.800, sedangkan sembuh 1.643, dirawat 79 kasus, meninggal 78 kasus, suspek yang isolasi 17 orang, suspek yang meninggal 71 orang,

probable yang meninggal 44 orang, kontak erat dikarantina 294 orang, kontak erat selesai karantina 3.363 orang, pelaku perjalanan dikarantina 19 orang,

pelaku perjalanan selesai dikarantina 4.263 orang, data rekap total pelaku perjalanan 4.293 orang.

Baca juga: TNI Ungkap Alasan dan Kronologi 3 Anggota KKB Papua Ditembak Mati

Baca juga: Polda Sulut Terus Amankan Distribusi Vaksin Covid-19 Tahap Kedua

Baca juga: Jaksa Pinangki Keberatan Divonis 10 Tahun

Dia menjelaskan, upaya Pemkab Minahasa sampai sekarang masih tetap melaksanakan promosi kesehatan tentang pencegahan penularan covid-19.

"Bahkan sering melaksanakan operasi yustisi, tepatnya di perbatasan pintu masuk dan keluar wilayah Minahasa, tetap aktif melakukan pemeriksaan suhu," sebut Umboh kepada Tribun Manado, Selasa (16/2).

Lebih lanjut dikatakannya, untuk petugas puskesmas tetap melakukan tracing kasus terkait KERT.

Baca juga: Bank SulutGo Raih Penghargaan Penyetor Pajak Terbesar di Wilayah KPP Pratama Manado Tahun 2020

Baca juga: 140 Kios di Pasar Perumahan Paniki Terbakar, Total Kerugian Miliaran Rupiah

"Puskesmas pun tetap melakukan tracing di lapangan sehingga membantu masyarakat," katanya.

Selanjutnya, lanjut dia, pihaknya melakukan survei terbatas pada kelompok beresiko/wilayah tertentu yang berpotensi terjadi penularan covid-19.