Terkini Nasional
Karni Ilyas Ungkap Alasan ILC Bubar, Mengaku Bukan karena Takut: Di Atas Direksi ada Komisaris
Masih ingat dengan Karni Ilyas, Mantan presenter Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas kini mengungkap alasan acara yang dipandunya itu bubar.
"Kalau itu tergantung emosi masing-masing saja, seharusnya enggak berantem," jawab Karni Ilyas.
"Enggak ada berantem fisik 'kan," lanjut jurnalis senior ini.
Sarita kemudian menyinggung pernah ada narasumber ILC yang tersandung hukum, bahkan sampai ditahan.
"Tetapi ada juga yang berhenti di jalur hukum, diproses di pengadilan, sampai dipenjara juga 'kan, Bang?" ungkit Sarita.
Karni segera membantah hal itu.
Ia menjelaskan narasumber tersebut memang sebelumnya memiliki masalah hukum.
"Bukan gara-gara ILC itu. Misal dia sudah punya kesalahan lama," ungkap jurnalis 68 tahun ini.
"Bukan karena dia ngomong di ILC," jelasnya.
Sebelumnya dalam tayangan yang sama Sarita menanyakan apakah Karni Ilyas sudah puas selama kariernya memimpin acara ILC.
"Orang berhenti sementara, kok puas," jawab Karni singkat.
Diketahui Karni sempat memberi penjelasan bahwa ILC hanya akan cuti panjang sesuai ketentuan dari pihak manajemen stasiun televisi.
Sarita menanyakan apakah Karni sudah merasa ILC sebagai suatu pencapaian di kariernya.
"Selama tayang ini Bang Karni sudah puas. 'Kan bisa dikatakan acara paling sukses, bayangkan, durasinya saja paling panjang. Bang Karni merasa sudah puas dengan apa yang dicapai?" tanya Sarita.
"Kalau itu sih, cukup puas. Durasi puas, dari pemirsa puas," jawab Karni Ilyas.
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
Baca juga: Kenali Ciri-ciri Hanphone Anda Disadap, Ada Bunyi Mendengung Saat Menelepon hingga Sering Mati
Baca juga: Klasemen Liga Inggris, Duo Manchester Masih Duduki Puncak, Liverpool Terdepak dari Zona Champions
Baca juga: Kabupaten Ini Jalani Roda Pemerintahan Tanpa Bupati, Wabup dan Sekda, Gubernur Angkat Bicara
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Dicecar Jusuf Kalla soal ILC Bubar, Karni Ilyas Ngaku Bukan karena Takut dan Singgung Para Petinggi