Berita Manado
Program Langit Biru, Pertalite Harga Premium, Ini SPBU yang Melayani di Manado
Pertamina mengajak masyarakat di Manado beralih ke bahan bakar yang lebih berkualitas setara Pertalite RON 90.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan udara yang lebih bersih dan sehat, Pertamina menghadirkan Program Langit Biru di Manado.
Program ini menghadirkan promo spesial BBM jenis Pertalite dengan harga setara Premium di beberapa SPBU.
Melalui program promosi tersebut, Pertamina mengajak masyarakat di Manado beralih ke bahan bakar yang lebih berkualitas setara Pertalite RON 90.
Tujuan akhirnya, menekan polusi udara akibat tingginya emisi gas buang karena penggunaan bahan bakar ber-oktan rendah setara Premium.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan Langit Biru ini merupakan program edukasi dan promosi sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah sesuai Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, yang perlu menjadi perhatian seluruh pihak.
Upaya mengurangi pencemaran udara, dapat dilakukan melalui pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor, salah satunya dengan penggunaan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan.
Laode menambahkan BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan serta lebih irit konsumsi BBM karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna.
Karenanya, ia menjelaskan, Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas yakni dengan menyediakan produk Pertalite dengan RON 90, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98.
Di Kota Manado, Program ini dimulai 14 Februari 2021 dengan memberikan harga khusus pembelian Pertalite seharga Premium Rp 6.450 per liter bagi konsumen tertentu.
Konsumen di maksud, diantaranya kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot) serta taksi plat kuning.
"Selain kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi plat kuning yang merupakan transportasi publik dengan mobilitas tinggi, sehingga diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan beralih ke bahan bakar berkualitas," ujar Laode, Minggu (14/02/2021).
Selain itu dengan harga khusus, Pertamina mengajak pengendara mendapatkan pengalaman baru dengan menggunakan BBM berkualitas agar mesin kendaraannya lebih awet dan bertenaga.
Pertalite harga khusus ini diberlakukan di beberapa SPBU diantaranya SPBU 7495108 Sario, 7495119 Paal Dua, 7495118 Boleuvard, 7495211 Politeknik, 7395107 Kariagi Weru dan 7495505 Wanea.
Selanjutnya, SPBU 7495101 Teling, 7495105 Dendengan, 7495201 Sindulang, 7495213 Kombos, 7495104 Tikala, 7495109 Winangun, 7495102 Malalayang, 7495202 GPI Adipura dan 7395106 Ringroad Paal IV.
“Terdapat 15 SPBU di Kota Manado yang akan menghadirkan Pertalite harga Khusus untuk kalangan tertentu. Selain itu, kami juga tetap menyediakan Premium sesuai dengan penugasan yang ditetapkan oleh pemerintah,” tambahnya.
Pemprov Sulut Dukung Program Langit Biru
Program Langit Biru yang dijalankan Pertamina mendapat dukungan positif dari Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey.
Melalui surat Gubernur Sulawesi Utara atas Dukungan Program Langit Biru di Provinsi Sulawesi Utara, Pemprov Sulut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pertamina dan memberikan dukungan atas penyelenggaraan Program Langit Biru sebagai bentuk upaya pengendalian pencemaran udara.
Dalam surat tersebut, Gubernur Sulut berharap agar program langit biru ini dapat dinikmati seluruh masyarakat, khususnya bagi pengguna kendaraan roda 2 dan angkutan umum.
Selain itu, Pemprov Sulut pun menghimbau kepada seluruh Pimpinan Daerah di Provinsi Sulut untuk turut serta mendukung Program Langit Biru di wilayahnya sehingga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Sejalan atas dukungan dari Gubernur Sulut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Utara, Marly E. Gumalag mendukung penuh Pertamina dalam melaksanakan Program Langit Biru.
“Kami mengapresiasi upaya Pertamina memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam penggunaan bahan bakar minyak yang berkualitas dan ramah lingkungan. Sehingga diharapkan kualitas udara yang lebih baik dapat kita jaga bersama,” ujarnya.
Marly pun menambahkan kualitas udara secara umum di Sulut masih tergolong baik, namun menurutnya masyarakat harus bersama-sama mewujudkan dan mempertahankan kualitas udara ini untuk terus baik dan menjadi sangat baik.
“Oleh karena itu, Dinas Lingkungan Hidup Sulut terus berupaya mengendalikan pencemaran udara serta mendorong dan mengajak masyarakat untuk menggunakan bahan bakar minyak yang berkualitas serta ramah lingkungan,” tambahnya.
Seperti diketahui, BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi.
Bahkan, pabrikan kendaraan sudah mensyaratkan mobil-mobil keluaran terbaru menggunakan BBM dengan kadar oktan minimal 92.
Perlu diketahui, hanya tinggal 7 negara di dunia termasuk Indonesia yang masih menggunakan BBM dengan kadar oktan rendah setara RON 88 (Premium).
Hal ini menjelaskan adanya perhatian dunia untuk menurunkan kadar emisi dalam meningkatkan kualitas lingkungan khususnya menekan polusi udara.(ndo)
• Stok Beras Bolsel Aman Hingga Akhir Tahun 2021
• Suami Pergoki Pria Ini Bersama Istrinya, Kabur saat Penggrebekan Rohmansah Malah Ditemukan Tewas
• Perselingkuhan Berujung Maut, Tepergok Bareng Istri Orang, Rohmansah Tewas 3 Jam Setelah Digerebek