Penanganan Covid
Masker Jadi Masalah Baru, Limbah Medis Capai 67 Juta Ton, Simak Arahan Kemenkes
Masker Jadi Masalah Baru di Tanah Air. Pasalnya, Limbah Medis Capai 67 Juta Ton sepanjang 2020.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Masker Jadi Masalah Baru di Tanah Air.
Pasalnya, Limbah Medis Capai 67 Juta Ton sepanjang 2020.
Khusus untuk masker bekas, capai 1,5 ton.
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Bayi Kembar Dibawa Kabur Kawanan Monyet, 1 Tewas Dilempar dari Atap Rumah, Gagal Diselamatkan
Baca juga: Keluarga Uya Kuya Alami Musibah, Astrid: Tiba-tiba Matanya ke Atas, Mukanya Pucat, Terus Jatuh
Baca juga: Kecelakaan Maut, Sopir dan Penumpang Wanita Tewas di Lokasi, Truk Alami Rem Blong Hingga Terbalik
TONTON JUGA :
Masker Jadi Masalah Baru, Limbah Medis Capai 67 Juta Ton, Simak Arahan Kemenkes
Limbah medis, terutama masker akan menjadi masalah baru dengan adanya
pandemi covid-19, khususnya di Indonesia.
Berdasarkan informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, 1,5 ton sampah
masker bekas dari rumah tangga terkumpul selama pandemi covid-19.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, saat membuka seminar
nasional terkait limbah medis, Senin (15/2/2021) juga mengungkapkan 67,8 juta ton
limbah medis terkumpul sepanjang tahun 2020.
Selain masker, timbunan limbah medis biasanya terdiri dari bekas alat pelindung diri (APD),
bahan medis habis pakai seperti jarum suntik dan lainnya, yang berasal dari Rumah Sakit (RS)
hingga pusat karantina
Aktivitas sehari-hari masyarakat turut menyumbang sampah medis.
Misalnya dengan adanya peraturan menggunakan masker orang harus memakai masker,
sehingga harus menggantinya setiap hari.
“Dengan mengganti maskernya, maka sampah medis untuk masker semakin
banyak,” ujar Wamenkes, Senin (15/2/2021).
Jika pandemi masih terus berlangsung, Dante mengatakan tidak menutup kemungkinan
limbah medis akan semakin banyak.
Dante mengatakan pihaknya di Kemenkes secara komprehensif turut melakukan upaya
agar sampah medis tidak mencemari lingkungan, dengan cara meningkatkan kemitraan,
baik dengan kementerian/ lembaga terkait maupun pihak swasta.
Termasuk melakukan advokasi dengan pemerintah daerah (Pemda) untuk membuat
alokasi agar pembuangan sampah medis terkoordinasi dengan baik, serta penyiapan
pedoman teknis pengelolaan limbah.
“Ketersediaan fasilitas pengelolaan sampah medis harus tetap diupayakan, baik di
pemerintah maupun swasta dengan memperhatikan pendekatan bahwa pembuangan
sampah itu harus dekat, cepat tepat dan akurat, agar lebih efektif dan bisa ditanggulangi,” katanya.
Dante memberikan arahan agar semua stakeholder harus bekerja sama dalam mengelola
limbah medis covid-19, maupun limbah vaksinasi sesuai kewenangan.
Seluruh fasilitas kesehatan agar supaya mengikuti aturan dan pedoman dalam pengelolaan
limbah medis, termasuk meningkatkan kepedulian, sehingga tidak menyebabkan
penularan lebih lanjut.
Masyarakat diimbau juga peduli dalam pengelolaan limbah medis, terutama limbah masker bekas.
“Limbah masker bekas ini akan menjadi sangat bertumpuk, dan makin banyak setiap hari,” ujarnya.
Catatan Redaksi :
Bersama-kita lawan virus corona.
Tribunmanado.co.id (Tribunnetwork) mengajak seluruh pembaca untuk selalu
menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami)
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: Ingat Enzo Allie? Bule Berdarah Prancis yang Lolos TNI, Dapat Perhatian dari 3 Sosok Penting
Baca juga: Sosok Iis Riani, Adik Sandi Rihata Kuli Bangunan Mabes AD yang Dibantu Jenderal Andika, Ini Biodata
Baca juga: TNI Kembali Berduka, Prada Ginanjar Gugur Diserang KKB Tadi Pagi, Terkena Tembakan Dibagian Perut
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sampah Medis Capai 67 Juta Ton Sepanjang 2020, Ini Arahan Kemenkes
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
