Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Ingat Fadil Imran? Jenderal Bintang Dua Ini Dijagokan Jadi Kabareskrim Gantikan Listyo Sigit

Irjen Fadil Imran memiliki peluang jadi Kabareskrim karena sudah dua kali menempati posisi Kapolda dan memiliki rekam jejak yang bagus

Editor: Finneke Wolajan
Kompas.com/Sonya Teresa
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (memegan mikrofon) dalam kegiatan peluncuran Kampung Tangguh Jaya di Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (7/12/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Fadil Imran? Jenderal bintang dua ini menjadi calon kuat Kabareskrim pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kini menjabat Kapolri.

Mantan Kapolda Jatim ini dijagokan menjadi Kabareskrim baru oleh Hasbi Lodang. Irjen Fadil Imran ini menjabat Kapolda Metro Jaya.

Hasbi Lodang adalah salah satu penggerak untuk mendukung Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dan Maruf Amin saat Pilpres 2019.

Hasbi juga adalah seorang aktivis 98 sekaligus Pemerhati Demokrasi dan HAM.

Hasbi menilai, Irjen Fadil Imran memiliki peluang jadi Kabareskrim karena sudah dua kali menempati posisi Kapolda dan memiliki rekam jejak yang bagus.


Irjen Fadil Imran (Tribun Jatim)

“Dia berhasil mengungkap jaringan teroris di Sulsel,” ucap Hasbi, dilansir dari Tribun Timur dalam artikel 'Aktivis 98 Sekaligus Pendukung Jokowi Jagokan Irjen Fadil Imran dan Merdisyam Jadi Kabareskrim'

Namun, Hasbi mengatakan, penunjukan Kabareskrim itu akan melalui pertimbangan yang matang dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Siapapun nantinya yang ditunjuk, pasti itulah yang terbaik,” katanya.

Biodata Irjen Fadil Imran

Kapolda Metro Jaya, Irjen M fadil Imran (kanan) dan Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman melakukan jumpa pers setelah penembakan terhadap 6 Laskar Pengawal Habib Rizieq.
Kapolda Metro Jaya, Irjen M fadil Imran (kanan) dan Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman melakukan jumpa pers setelah penembakan terhadap 6 Laskar Pengawal Habib Rizieq. (Tangkapan layar)

Irjen Fadil Imran merupakan alumni Akademi Polisi (Akpol) 1991.

Ia juga berpengalaman membidangi reserse.

M Fadil Imran dilahirkan di makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 14 Agustus 1968.

Dia memiliki rekam jejak menduduki beberapa jabatan penting di Polri.

Mulai dari Polres KP3 Tanjung Priok, Polres Kepulauan Riau, Polres Metro Jakarta, Polda Metro, hingga Mabes Polri.

Pada tahun 2008, Fadil Imran pernah menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Pada tahun yang sama, ia kemudian menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.

Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2009, ia menjabat Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya.

Setelah tiga tahun menjabat, pada tahun 2011, Imran dimutasi untuk menduduki jabatan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.

Masih pada tahun yang sama, ia kemudian menduduki jabatan Direktur Ditreskrimum Polda Kepri.

Lalu, dua tahun kemudian, pada tahun 2013, ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakbar.

Dua tahun kemudian, pada 2015, ia dipindah untuk menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.

Setahun kemudian, pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Imran berhasil membongkar kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn, dan berhasil membekuk satu orang pelaku, berjenis kelamin wanita berinisial P (31).

Masih pada tahun yang sama, ia bergeser untuk menjabat sebagai Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017) dan berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018 silam.

Dan pada tahun 2019, Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga tahun 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim.

Dan kini, Irjen Mohammad Fadil Imran menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3222/XI/KEP./2020 tertanggal 16 November 2020.

Irjen Wahyu Hadiningrat Kandidat Terkuat

Sebelumnya, Ketua Presidium IPW Neta S Pane memprediksi ada empat jenderal polisi yang menjadi kandidat kuat Kabareskrim menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Irjen Wahyu Hadiningrat saat menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya. Kini Jadi Kandidat Kuat Kabareskirim. Profil dan biodatanya ada di artikel ini
Irjen Wahyu Hadiningrat saat menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya. Kini Jadi Kandidat Kuat Kabareskirim. Profil dan biodatanya ada di artikel ini (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Mereka adalah Wakabareskrim Irjen Wahyu Hadiningrat dan Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada.

Kemudian, ada pula nama Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri dan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.

Tapi IPW mendapat bocoran bahwa Irjen Wahyu Hadiningrat lah yang kemungkinan besar akan menjadi Kabareskrim.

"Tapi, bocoran yang diperoleh IPW yang akan menjadi Kabareskrim sepertinya Irjen Wahyu Hadiningrat," kata Neta saat dihubungi, Senin (8/2/2021).

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Empat Jenderal Bintang Dua Berpeluang Jadi Kabareskrim, Ini Rekam Jejaknya'

Wahyu Hadiningrat pernah menjabat sebagai Kapolres Jakarta Selatan hingga Wadir Tipidsiber Mabes Polri.

"Wahyu sendiri track record-nya cukup mumpuni," ujar Neta.

Bersamaan dengan itu, Polri juga akan melakukan rotasi sejumlah perwira tinggi di sejumlah posisi.

Neta mengatakan, dalam mutasi ini, Listyo Sigit harus mampu menunjukkan komposisi perpaduan senior dan junior agar Polri bisa makin solid dan bekerja "presisi".

"Target dari mutasi ini harus berorientasi pada penjagaan maksimal terhadap ancaman dan gangguan kamtibmas.

Bagaimanapun, dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 tak bisa dianggap remeh," tutur Neta.

Ia pun mengingatkan ada utang kasus-kasus besar yang diwariskan kepemimpinan Jenderal (Pol) Idham Azis.

Di antaranya kasus tewasnya enam anggota laskar FPI serta pembunuhan dan pembakaran rumah ibadah di Sigi yang dilakukan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

"Mutasi pertama ini akan menunjukkan bagaimana sikap dan arah kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit Prabowo," kata dia.

Dikutip dari Wikipedia, Irjen Wahyu Hadiningrat lahir di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 4 Juni 1970.

Ia merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 3 Maret 2020 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Wahyu, lulusan Akpol 1992 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya.

Riwayat Jabatan:

- Pama Polda Jabar (1993)

- Wakapolsekta Cirebon Selatan (1994)

- Kapolsek Soreang Polres Bandung (1995)

- Kasat Serse Polres Bandung (1997)

- Kasat Serse Polresta Bogor (1998)

- Kanit III Sat I Dit Reskrim Polda Jabar (2004)

- Kasat I Dit Reskrim Polda Jabar (2006)

- Kasatgaswil Jabar Densus 88/Antiteror Polri

- Kapolres Metro Bekasi (2011)

- Kapolres Metro Jakarta Selatan (2012)

- Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri[2] (2016)

- Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)

- Wadir Tipid Siber Bareskrim Polri (2017)

- Direktur Respon Ancaman Deputi Bidang Intelijen Siber BIN (2017)

- Wakapolda Metro Jaya (2018)

- Wakabareskrim Polri (2020)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata Irjen Fadil Imran yang Dijagokan Jadi Kabareskrim oleh Pendukung Jokowi, Eks Kapolda Jatim

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved