Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

14 Februari

14 Februari di Hari Valentine 2 Pemberontakan Terjadi: PETA di Blitar & Merah Putih di Manado

Di Indonesia, 14 Februari bukan hanya tentang Valentine. Ada dua peristiwa bersejarah yang terjadi di tanggal ini. 

Editor: Rizali Posumah
net/Kolase
Supriyadi dan dua tokoh dalam Peristiwa Merah Putih di Manado. 

Shodanco Supriyadi kemudian memberi komando dengan meneriakkan 'Hajime!' yang dalam bahasa Jepang artinya mulai.

Pemberontakan PETA yang dipimpin oleh Supriyadi meletus di Blitar.

Tembakan pertama dilakukan dengan menembakkan mortir ke Hotel Sakura tempat di mana banyak Perwira Jepang.

Pasukan PETA yang ikut memberontak lalu menembaki tentara Jepang yang mereka jumpai di Blitar.

Markas kenpetai yang berisi perwira juga ditembaki, namun ternyata sudah dikosongkan.

Jepang sudah mengetahui jika Supriyadi akan memberontak dan mengirim pesawat untuk mengintai.

Melihat pasukan Supriyadi yang kian terdesak hingga ke Hutan Ngancar, Jepang memerintahkan Kolonel Katagiri untuk menemui pemimpin pemberontakan.

Katagiri kemudian menemui Muradi, pimpinan PETA selain Supriyadi di Sumberlumbu, Kediri.

Katagiri meminta Muradi agar menghentikan pemberontakan dan kembali ke markas.

Katagiri memberikan samurainya kepada Muradi.

Hal tersebut sebagai persetujuan bahwa Jepang akan memberikan pengampunan dan tidak akan melucuti tentara PETA.

Pemberontakan Supriyadi berhasil dipadamkan, namun Jepang tidak menepati janjinya.

Sebanyak 78 perwira PETA yang terlibat pemberontakan dilucuti oleh Jepang.

Mereka diadili secara militer dan beberapa pimpinannya dihukum mati.

Beberapa di antaranya adalah Muradi, Sunanto, Sudarmo, Suparyono, dan Halir Mangkudijaya yang dieksekusi oleh Jepang di Pantai Ancol, Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved