Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Soal Kritik Permintaan Presiden

Presiden Minta Aktif Kritik Pemerintah, Sudjiwo Tedjo: Begitu Ada Orang Berpendapat 'Ah lo baper'

Terkait permintaan Presiden agar masyarakat rajin memberikan kritikan. Hal tersebut mendapat tanggapan dari Budayawan Sudjiwo Tedjo.

Editor: Glendi Manengal
Internet
Sudjiwo Tedjo 

Ia menambahkan, saat ini, kritik sudah disalahartikan oleh sebagian masyarakat.


Foto : Sudjiwo Tedjo. (Tangkap Layar YouTube Karni Ilyas Club)

Sudjiwo menyebut, hal itu menyebabkan masyarakat semakin malas mengutarakan pendapat.

"Artinya kalau curhat, mengeluh dan berpendapat sama aja disebut baper," ucapnya.

"Begitu ada orang berpendapat 'Ah lo baper', makin lama orang makin males berpendapat."

"Dan ini kayaknya upaya sistematis. Sekarang ada upaya sistematis lagi bahwa kritik sama dengan hujatan."

"Dianggap Sudjiwo Tedjo membela hujatan," sambungnya.

Sudjiwo lantas membahas perbedaan antara kritik dan hujatan.

Di akhir pernyataannya, Sudjiwo sempat memutus kalimatnya dan hanya terbahak.

"Enggak, yang aku sebut kritik itu tidak menyerang pribadi."

"Artinya siapa pun, mau dari kubu mana pun kalau pribadi itu namanya bukan kritik, hujatan yang harus ditertibkan," tukasnya.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-8.48:

Ade Armando Sebut Jokowi Tak Baperan saat Dikritik

Sementara itu menurut Dosen Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, selama ini justru sudah banyak kritik yang datang dan ditujukkan kepada pemerintah, termasuk kepada Jokowi.

Oleh karenanya, Ade Armando membantah ketika Jokowi selama ini disebut anti kritik, sehingga sampai harus dipersilakan terlebih dahulu.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved