Soal Kritik Permintaan Presiden
Presiden Minta Aktif Kritik Pemerintah, Sudjiwo Tedjo: Begitu Ada Orang Berpendapat 'Ah lo baper'
Terkait permintaan Presiden agar masyarakat rajin memberikan kritikan. Hal tersebut mendapat tanggapan dari Budayawan Sudjiwo Tedjo.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait permintaan Presiden agar masyarakat rajin memberikan kritikan.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari Budayawan Sudjiwo Tedjo.
Terkait hal itu Sudjiwo berharap pemerintah ikut turun tangan memusnahkan para buzzer.
• Masih Ingat Nenek Transgender Ini? Dihujat Karena Berlagak Sok Cantik dan Dikelilingi Pria Tampan
• Dianggap Provokasi, Novel Baswedan Dilaporkan ke Polisi Usai Komentari Meninggalnya Ustaz Maaher
• Kekerasan Perempuan dan Anak Tahun 2020 di Bolmong Sebanyak 163 Kasus
Foto : Presiden Jokowi. (Tribunnews)
Budayawan Sudjiwo Tedjo turut mengomentari soal permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Jokowi meminta masyarakat untuk lebih aktif memberi kritik bagi pemerintah.
Namun, anjuran Jokowi itu dinilai bertolakbelakang dengan realita.
Hal itu pula yang diungkap Sudjiwo Tedjo dalam kanal YouTube Indonesia Laywers Club, Rabu (10/2/2021).
Menurut Sudjiwo, banyaknya buzzer menyebabkan masyarakat semakin enggan memberi kritik terhadap pemerintah.
"Pertama, dewan bahasa harus turun bahwa yang namanya berpendapat dengan baper itu beda," ujar Sudjiwo.
"Sekarang ada upaya yang sistematis."
Sudjiwo bahkan menyebut hal itu seperti sudah direncanakan secara sistematis.
Meski enggan menuduh, Sudjiwo berharap pemerintah ikut turun tangan memusnahkan para buzzer.
"Saya tidak menuduh siapa pun, tapi goverment harus ikut bertanggungjawab," ujar Sudjiwo.
"Karena goverment juga mewadahi bahasa, pusat pengembangan bahasa."