Kakek dan Nenek Tewas Dihajar Massa
Dituding Dukun Santet, Kakek dan Nenek di NTB Dihajar Massa Hingga Tewas, Rumahnya Dibakar
Akibat kejadian itu, mereka dilarikan kerumah sakit dengan luka serius. Bahkan keduanya harus kehilangan rumah setelah warga membakar rumah mereka
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kejadian naas menimpa pasangan suami istri di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pasalnya Pasutri lanjut usia tersebut diamuk warga karena dituduh sebagai dukun santet.
Akibat kejadian tersebut, mereka harus dilarikan kerumah sakit dengan luka-luka yang serius. Bahkan keduanya harus kehilangan rumah setelah warga juga membakar rumah mereka
Kepala Subagian Humas Polres Bima Kota, Iptu Ridwan mengatakan, aksi main hakim sendiri itu terjadi di Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu.
Pasangan suami istri, AL (65) dan P (60), dikeroyok massa karena diduga berprofesi sebagai dukun santet.
"Penyebab kejadian karena para korban diduga dukun santet," kata Iptu Ridwan dilansir dari kompas.com
Kronologi Kejadian
• Masih Ingat Angel Sepang? Ini Kabarnya Pasca Skandal Perselingkuhan dengan Pimpinan DPRD Sulut Viral
• Pemerintah Umumkan Formasi CPNS 2021 Bulan Maret, Ini Dokumen yang Wajib Disiapkan
Ridwan menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 02.00 WITA
Awalnya, pasangan suami istri tersebut sedang tertidur pulas dengan anaknya di dalam rumah.
Tiba-tiba, sekelompok warga tak dikenal datang dan melempar rumah pasangan suami istri itu dengan batu.
Massa juga membakar rumah korban. Korban pun keluar dari rumah karena tindakan tersebut.
"Saat kedua korban turun dari rumah langsung dibacok, sehingga korban berteriak minta tolong. Untung anaknya terbangun dan langsung menyelamatkan kedua orangtuanya," ujar Ridwan.
Sang Nenek Meninggal
Korban menderita luka parah akibat senjata tajam. Pergelangan tangan salah seorang korban luka parah hingga nyaris putus karena tebasan senjata tajam warga.
"Hampir putus dan luka robek pada punggungnya. Sementara sang suami, AL (65) mengalami luka robek pada betis kanan dan punggung kanan," katanya.
Sedangkan sang istri P (60) meninggal dunia beberapa jam setelah perawatan. Sementara, suami korban selamat dan sudah bisa pulang ke rumah.
• Otoritas China Sebut Virus Corona Berasal Dari Kepala Babi Impor
• Masih Ingat David Taylor? Bule Pembunuh Polisi di Bali, Kini Sudah Bebas Dari Penjara
• Cari Kerang Berujung Petaka, Wanita 51 Tahun Berakhir Dimulut Buaya
