Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Peristiwa

Dikira Dukun Santet, Pasangan Lansia Dianiaya dan Rumahnya Dibakar, Nenek Pakoh Tewas

Rumah mereka diduga tiba-tiba diserang warga, pada Rabu (10/2/2021) dini hari di Kecamatan Langgudu, Bima.

Editor: Alpen Martinus
KOMPAS.COM/SYARIFUDIN
Pasangan suami istri di Kabupaten Bima terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit setelah dibacok oleh sekelompok orang karena diduga dukun santet. Sementara rumahnya dibakar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BIMA - Warga Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikejutkan dengan aksi main hakim sendiri sejumlah warga.

Aksi main hakim sendiri berupa penganiayaan tersebut dilakukan terhadap

keluarga pasangan lansia Pakoh alias Ina Haja (60) dan A Latif alias Ama Haja (65).

Rumah mereka diduga tiba-tiba diserang warga, pada Rabu (10/2/2021) dini hari di Kecamatan Langgudu, Bima.

Alasannya, mereka menuduh kedua pria dan wanita berusia lanjut tersebut adalah dukun santet.

Akibatnya, aksi main hakim sendiri tersebut salah seorang korban

meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Bima.

Baca juga: Masih Ingat Delon Indonesian Idol? Dulu Penyanyi Hebat, Sekarang Jadi Pedagang

Menurut Kodrad, sekelompok warga mendatangi rumah pasangan yang sedang tidur bersama anak mereka.

Kelompok warga yang tak dikenal itu melempari rumah mereka dengan batu.

Warga juga membakar rumah pasangan itu.

Korban pun terbangun dan turun keluar rumah panggung.

Namun, nahas korban dikeroyok oleh warga dengan senjata tajam.

"Saat kedua korban turun dari rumah langsung dibacok, sehingga korban berteriak minta tolong.

Untung anaknya terbangun dan langsung menyelamatkan kedua orangtuanya," kata Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota, Iptu Ridwan.

Korban menderita luka parah akibat senjata tajam.

Baca juga: Amerika Mulai Ikut Campur Kudeta di Myanmar, Facebook Dipakai Mengawasi, 10 Pejabat Militer Target

Pergelangan tangan salah seorang korban luka parah hingga nyaris putus karena tebasan senjata tajam warga.

"Hampir putus dan luka robek pada punggungnya. Sementara sang suami, A Latif,

mengalami luka robek pada betis kanan dan punggung kanan," kata Kodrad.

Pakoh meninggal dunia beberapa jam setelah perawatan.

Sementara, suami korban selamat dan sudah bisa pulang ke rumah.

Penyelidikan polisi sejauh ini menemukan motif penyerangan adalah tuduhan korban bekerja sebagai dukun santet.

"Penyebab kejadian karena para korban diduga dukun santet," ungkap Iptu Ridwan.

Polisi telah mengevakuasi anak-anak korban agar tak terjadi serangan susulan.

"Anak-anak korban telah kami evakuasi.

Terkait kasus ini sudah ditangani Polres Bima dan sedang didalami," kata Ridwan.

Baca juga: Ternyata Ini Sosok Kawan Karib Iriana Jokowi, Pernah Dipeluk Dari Belakang

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dituduh Dukun Santet, Rumah Dibakar Seorang Nenek Tewas Dihakimi Massa di Bima

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved