Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Jubir Presiden Fadjroel Rachman: 'Pemerintah Tak Punya Buzzer, Siapapun Silakan Mengkritik'

Kritik ataupun dukungan kepada pemerintah selalu diterima. Jubir Presiden Jokowi sebut pemerintah tidak punya 'buzzer'.

Editor: Frandi Piring
istimewa
Jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman sebut Pemerintah tak punya buzzer. Silakan siapapun mengkritik pemerintah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak Istana menyatakan kritikan dari luar untuk pemerintah selalu diperbolehkan.

Kritik ataupun dukungan kepada pemerintah selalu diterima.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.

Ia menegaskan, pemerintah tak punya buzzer untuk membela kebijakan mereka.

Ia menyebut, seluruh warga punya hak untuk menyampaikan pandangan,

termasuk mengkritik pemegang kuasa.

"Pemerintah tidak punya buzzer," kata Fadjroel kepada Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Fadjroel mengatakan, Indonesia merupakan negara demokratis.

Setiap masyarakat boleh menyampaikan pandangan, baik yang berupa dukungan maupun kritikan.

Hak-hak politik warga negara pun telah diatur dalam Pasal 28 Undang Undang Dasar 1945.

"Siapa pun yang mendukung kebijakan dipersilakan,

dan siapa pun mengkritik bahkan beroposisi dengan pemerintah dipersilakan," ujar Fadjroel.

Namun demikian, Fadjroel mengingatkan bahwa kebebasan menyampaikan pandangan harus patuh pada Pasal 28J UUD 1945.

Pasal itu mengatur bahwa dalam menjalankan hak dan kebebasannya,

setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved