Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Militer

Ancaman China di Laut China Selatan, Ini yang Dilakukan Filipina dan AS, Bagaimana dengan Indonesia?

Presiden Rodrigo Duterte sempat membatalkan VFA secara sepihak sebagai respons penolakan Amerika atas visanya.

Editor: Rizali Posumah
SOUTH CHINA MORNING POST
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mencoba senapan serbu bantuan dari pemerintah China. 

Selain itu, Angkatan Laut Indonesia mengoperasikan sekitar dua lusin helikopter ringan.

Sementara Angkatan udara memiliki sekitar 20 helikopter transportasi Puma dan Super Puma.

Kemudian, Angkatan Darat, dengan 50 Bell 412 dan 10 Mi-17, memiliki kekuatan putar terbesar.

Namun, tak satu pun dari helikopter itu dapat menandingi kecepatan jelajah 300 mil per jam V-22 dan radius misi 400 mil dengan muatan penuh dua lusin pasukan.

"V-22 tidak hanya mahal dengan $ 70 juta per salinan, tapi juga memiliki perawatan intensif dibandingkan dengan helikopter tradisional.

"Tapi, itu mungkin sepadan karena Indonesia membangun armada angkatan laut yang dapat berfungsi sebagai pangkalan laut untuk melawan serangan China ke perairan Indonesia," menurut laporan Forbes. (*)

Info Cuaca Jabodetabek Besok Jumat 12 Februari 2021, BMKG: Bogor Potensi Hujan Sedang Siang Hari

Pemerintah Umumkan Formasi CPNS 2021 Bulan Maret, Ini Dokumen yang Wajib Disiapkan

Ibunda Angel Sepang Ngaku Pasrah, Didoakan Tetangga: Mau Apalagi, Biarlah Mereka Menghujat

SUMBER:

- https://intisari.grid.id/read/032551599/cepat-atau-lambat-china-akan-rebut-wilayah-laut-di-asia-tenggara-buat-jaga-jaga-ini-persiapan-indonesia-andaikan-bentrok-dengan-militer-china?page=all

- https://internasional.kontan.co.id/news/china-mengancam-di-laut-china-selatan-filipina-pertahankan-perjanjian-militer-as

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved