Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Wah, Harga Motor Bekas di Jepang Hanya Rp 13 Ribu Per Unit, Setara Satu Porsi Nasi Goreng

Satu unit sepeda motor bekas yang masih bisa dipakai di daerah Kashiba Chiba Jepang dijual dengan harga 100 yen atau setara Rp 13.000.

Editor: Alpen Martinus
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Satu unit sepeda motor dijual dengan harga 100 yen di Kashiwa Chiba Jepang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOKYO - Jika di Indonesia uang Rp 13 ribu hanya bisa untuk membeli seporsi

nasi goreng, siapa sangka di Jepang anda bisa membeli satu unit motor bekas.

Memang jepang adalah negara asal beberapa produk motor ternama, sebut saja Yamaha dan Honda.

Mungkin itulah penyebab harga motor bekas di Jepang tak masuk akal.

Satu unit sepeda motor bekas yang masih bisa dipakai di daerah

Kashiba Chiba Jepang dijual dengan harga 100 yen atau setara Rp 13.000.

Militer Myanmar Makin Beringas, Markas NLD Digrebek dan Dihancurkan

Ada pula yang dijual seharga sekitar 4.000 yen atau Rp 531.160 per unitnya.

"Benar itu harganya 100 yen. Masih bisa dipakai, tetapi ya sudah agak tua dan mungkin perlu perbaikan

suku cadang. Itu pemberian orang yang tak membutuhkan motor tersebut,

kita terima gratis, jadi kita jual 100 yen saja, sekaligus kita pakai untuk daya tarik penjualan motor di sini,"

kata sang penjual sepeda motor kepada Tribunnews.com, Minggu (7/2/2021).

Motor yang dijual seharga 100 yen memang hanya satu unit saja.

Sementara sepeda motor lainnya dijual dengan harga sekitar 4.000-7.000 yen atau berkisar antara Rp

500.000 hingga Rp 900.000, ada sedikitnya 10 unit.

Lalu ada juga motor yang dijual belasan ribu yen dipajang di toko tersebut.

"Semua motor bisa dipakai. Hanya karena yang punya sangat butuh uang jadi dijual sangat murah dan kita

hanya untung sedikit saja dari pada jadi sampah yang harus bayar di Jepang," lanjutnya.

Demonstrasi di Myanmar Makin Memanas, Polisi Tembaki Massa Pakai Peluru Tajam, Dua Orang Kritis

Sampah motor jika dibuang ke tempat pembuangan sampah resmi

dikenakan biaya sekitar 30.000 yen per unit motor.

Biaya tersebut sudah termasuk biaya pelunasan pajak penyelesaian motor.

Motor yang dibuang harus dilaporkan (BPKP dan STNK nya) ke kantor dinas transportasi Jepang, untuk

menyetopnya, bayar pajak terakhir dan bayar administrasi pembuangan motor.

Ada sekitar 170 tempat pengumpulan yang ditentukan secara

nasional di Jepang untuk membuang motor bekas.

Di situs web National Federation of Light Vehicle Associations, ada pula daftar dealer sepeda motor bekas,

dan kalau beli melalui mereka akan lebih mudah bagi dealer

yang khusus menangani pembuangan untuk memintanya.

Bahkan mungkin tidak ada biaya pembuangan.

Itu sebabnya orang enggan untuk membeli motor meskipun harganya hanya 100 yen,

karena kalau dibuang akan makan biaya sekitar 30.000 yen.

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang yang memiliki jaringan nantinya di 47 prefektur, baru saja

meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di

Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com

Aktris Cut Syifa Mantap Berhijab Usai Salat, Ini Penampilan Barunya, Tidur Jadi Lebih Tenang

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Murahnya Harga Sepeda Motor Bekas di Jepang, Ada yang Dijual Rp 13.000 Per Unit

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved